Sidang Kasus Korupsi Pelabuhan Tanjung Batu Belitung, Ungkap Soal Utang Kampanye Pilbup

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Sidang korupsi Pelabuhan Tanjung Batu Belitung yang digelar di Pengadilan Negeri Pangkalpinang, Kamis (11/1/2024), menghadirkan sejumlah saksi.

Keterangan yang diberikan saksi di persidangan tersebut mengungkap sejumlah fakta.

Satu di antaranya terungkap bahwa terdakwa Iskandar Rosul pernah menggunakan uang perusahaan dalam rangka membayar utang pribadi milik mantan Bupati Belitung, Sahani Saleh.

Sebagai saksi, Sahani Saleh mengaku mempunyai utang senilai Rp100 juta dengan orang yang bernama Beni.

Utang tersebut merupakan sejumlah uang yang digunakannya dalam rangka keperluan kampanye ketika pemilihan Bupati Belitung.

Lelaki yang akrab disapa Sanem ini mengungkapkan, saat kampanye pemilihan Bupati Belitung dulu, dirinya menghabiskan dana sebesar Rp1 miliar.

“Utang waktu saya kampanye (Pilbup), habis sekitar Rp1.000.000.000. Kalau gaji Bupati Rp5,9 juta per bulan, tidak cukup (ganti biaya kampanye)," kata Sanem, Kamis (11/1/2024).

Diungkap Sanem, uang yang diterima dari Beni sebagai utang yang dibayar melalui terdakwa Iskandar Rosul sudah dikembalikan ke pihak kejaksaan oleh Beni.

Sehingga secara hitung-hitungan, Sanem masih mempunyai utang dana kampanye sebesar Rp100 juta kepada Beni.

"Jadi saya masih ada utang, nanti saya bayar ke Pak Beni utangnya," ungkapnya.

Selain itu, Sanem mengatakan ada kinerja Iskandar Rosul yang berhasil, seperti diperolehnya surat izin operasional Pelabuhan Tanjung Batu Belitung, meskipun belum ada keuntungan atau pemasukan karena baru dimulai.

"Sekarang ini Pelabuhan Tanjung Batu jalan seperti yang kita harapkan, operasionalnya," ujarnya.

(Bangkapos.com/Sepri Sumartono)