Traveling

Wisata Kuliner di Yogyakarta, Nikmatnya Serabi Kocor Pakai Kuah Santan dan Gula Jawa

Wisata Kuliner di Yogyakarta, Nikmatnya Serabi Kocor Pakai Kuah Santan Gula Jawa. Di Sini Tempatnya :

istimewa
Murtini sedang membuat serabi kocor, bersama sang kakak, Ngadinem, di belakangnya. (Tribun Jogja/Maruti Asmaul Husna) 

POSBELITUNG.CO -- Di Kota Yogyakarta, ada makanan khas bernama Serabi Kocor. Kuliner satu ini merupakan makanan tradisional yang mungkin sudah mulai sulit ditemukan 

Serabi kocor adalah makanan yang juga merupakan camilan yang terbuat menggunakan tepung beras dicampur parutan kelapa muda.

Cara memasak serabi kocor yaitu dengan dipanggang menggunakan wajan yang terbuat dari tanah liat.

Dalam proses pembutannya, serabi kocor masih menggunakan cara tradisional, yakni dimasak dengan menggunakan kayu bakar.

Dalam Bahasa Jawa, kocor berarti siram.

Makanya serabi kocor dihidangkan dan disiram kuah santan dan gula jawa.

Serabi Kocor Ngadimen merupakan satu warung yang masih menyediakan makanan tradisional tersebut.

Terletak di Jalan Bantul Nomor 140 A, Anyemengan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul warung tersebut buka mulai Pukul 17.00-19.30 WIB.

Baca juga : Wisata Kuliner di Banjarmasin, Mampirlah ke Warung ini, Kuliner Legend Menggugah Selera

Saat menikmati serabi kocor tradisional tersebut, pengunjung juga dapat menikmati indahnya senja di Kota Yogyakarta.

Tak perlu merogoh kocek dalam-dalam, satu porsi serabi dibandrol dengan harga Rp2.500 saja.

Seperti dikutip pada Laman Tribunjogja.com dan Tribunnews.com, Ngadinem, pemilik warung serabi kocor ini mengaku telah berjualan sejak 17 tahun yang lalu.

Tentu saja selain lezat, serabi milik Ngadiem sudah melegenda pada kalangan wisatawan Yogyakarta

Usaha Kakak Adik

Selain Ngadinem, penjual serabi kocor lainnya bernama Murtini, keduanya kakak adik.

Mereka berjualan pada lapak sederhana di Jalan Bantul Kilometer 6 sisi barat jalan.

Murtini sang adik, tampak lihat menuangkan adonan serabi yang terdiri dari tepung beras, kelapa dan garam ke atas wajan kecil berbahan tanah liat.

Baca juga : Wisata Kuliner di Sydney Australia, Unik dan Viral

Adonan itu ia biarkan beberapa menit hingga berubah warna menjadi kecokelatan.

Tanda telah matang, Murtini pun mengangkatnya dengan berhati-hati.

Terbayang rasa gurih dan sedikit asin jajanan berbentuk bundar ini.

Serabi ini disajikan dengan disiram kuah yang terbuat dari santan dan gula merah. Rasanya manis gurih menggoda lidah.

Sementara sang kakak, Ngadinem tampak membungkus kuah serabi ke dalam plastik-plastik kecil.

Jajanan ini dikemas dalam sebuah plastik dengan isi satu plastik kecil kuah, dan dua tangkup serabi kocor.

“Pas rame habis, pas sepi ya enggak,” katanya.

(Posbelitung.co/Tribunjogjatravel.com/Maruti /TribunJogja.com/Hanin/Tribunnews.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribuntribunjogjatravel.com dengan judul Jajanan Serabi Kocor di Jalan Bantul yang Nikmat Lagi Murah Meriah, https://tribunjogjatravel.tribunnews.com/2021/01/15/jajanan-serabi-kocor-di-jalan-bantul-yang-nikmat-lagi-murah-meriah

Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Menyantap Serabi Kocor Ngadinem Sambil Menikmati Indahnya Senja Jogja, https://jogja.tribunnews.com/2018/08/25/menyantap-serabi-kocor-ngadinem-sambil-menikmati-indahnya-senja-jogja

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved