Berita Lokal

Nurlaela yang Mengalami Kebutaan Akibat KDRT Kaget saat Dikunjungi Baim Wong dan Diberikan Bantuan

Artis dan Youtuber ternama, Baim Wong kunjungi Nurlaela yang mengalami kebutaan akibat KDRT yang dilakukan oleh suaminya sendiri

Penulis: Hendra CC | Editor: Hendra
IST/Dokumentasi Kades Air Lintang
Artis Baim Wong mengunjungi kediaman Nurlaela, korban KDRT berat, di Desa Air Lintang, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, Senin (5/2/2024) siang. 

"Dengan kedatangan Baim Wong, tentu kami tidak menyangka, kaget karena tidak ada informasi, tiba tiba ada artis," katanya.

Dengan warganya dibantu, Ardian memberikan apresiasi terhadap Baim Wong, beserta krunya yang peduli datang menjenguk dan memberikan bantuan.

"Ya kita apresiasi, kami benar benar kaget, karena selama ini, saya ada disampaikan oleh sepupu, bahwa rencana Baim Wong ingin ke sini, ternyata memang terealisasi. Salut juga, dengan kepedulian sosial mereka," pujinya.

Dikatakan Ardian, Nurlaela saat ini dalam kondisi baik, ia tinggal dengan anak-anaknya dan bersama keluarga di Desa Air Lintang, yang saling bahu membahu, membantu kebutuhan Ela sehari-hari.

Korban KDRT Suami 

Peristiwa KDRT yang terjadi Minggu (26/11/2023), dialami oleh Nurlaela dari suaminya Supri sempat menjadi sorotan publik.

Hanya karena masalah ekonomi, Supri tega menganiaya istrinya dengan sadis.

Usai menganiaya Nurlaela hingga mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit, Supri pun langsung kabur dan menjadi buronan polisi.

Ia dikabarkan sembunyi di hutan di Dusun Payak Seruk, Desa Tepus, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan.

Saat hendak ditangkap polisi, Supri pun melawan. Ia mengayungkan parang panjang ke arah polisi, Senin (4/12/2023).

Supri tak menghiraukan tembakan peringatan dari polisi. Tak mau ditangkap, Supri memberikan perlawanan.

Akhirnya polisi mengeluarkan tembakan dan bersarang ke tubuhnya. Supri pun terkapar terkena tembakan polisi.

Ia sempat dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan. Sayangnya nyawa Supri tak tertolong lagi.

"Motif, dari keterangan korban awal pelaku menanyakan kemana uang gadai motor sebesar Rp 2 juta, terus dijawab istrinya sudah habis untuk keperluan keluarga atau keperluan anak. Tetapi lakinya sempat mengungkit masalah uang-uang yang lain. Yang selama ini ada pada istrinya, mereka pun sempat cekcok ribut pada malam sebelum kejadian," ungkap Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah, Senin (4/12/2023).

Akibat prilaku istri yang terus meminta membuat pelaku tersulut emosi dan gelap mata, akhirnya melakukan penganiayaan berat.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved