Berita Pangkalpinang

58 Guru di Kota Pangkalpinang Unjuk Kebolehan Baca Puisi

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang menyelenggarakan lomba baca puisi bagi guru bahasa Indonesia tingkat SD dan SMP

Penulis: Suhendri CC |
Bangka Pos/Andini Dwi Hasanah
BUKA LOMBA BACA PUISI - Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan membuka lomba baca puisi bagi guru bahasa Indonesia tingkat SD dan SMP se-Kota Pangkalpinang di Perpustakaan Umum Kota Pangkalpinang, Selasa (20/2/2024). 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang menyelenggarakan lomba baca puisi bagi guru bahasa Indonesia tingkat SD dan SMP se-Kota Pangkalpinang, Selasa (20/2/2024).

Lomba yang berlangsung di Perpustakaan Umum Kota Pangkalpinang ini diikuti 58 peserta.

"Dari 58 orang ini nanti akan dinilai dan dicari juara 1, 2, dan 3, dan harapan 1, 2, dan 3,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang, Eti Fahriaty.

“Lomba baca puisi ini guna mengetahui potensi guru itu seperti apa karena biasanya guru hanya mengajarkan teori saja, tanpa praktik langsung seperti apa baca puisi itu, nah ini kita lombakan," ujar Eti.

Menurut dia, lomba baca puisi tersebut juga merupakan ajang bagi guru-guru di sekolah untuk mengetahui potensi masing-masing.

“Jadi inilah ajangnya untuk guru-guru di sekolah, khususnya guru bahasa Indonesia, yang selama ini hanya mengajarkan saja dan ini pembuktian bahwa guru itu berpotensi," tuturnya.

Lomba baca puisi tersebut dibuka oleh Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan.

Menurut Lusje, lomba ini merupakan wadah bagi guru, khususnya guru bahasa Indonesia, dalam penyaluran bakatnya.

"Jadi yang biasanya guru-guru kan mengajarkan anak di sekolah baca puisi gimana, seperti apa, nah dalam lomba ini guru-guru praktik langsung apa yang diajarkan tersebut," katanya kepada awak media.

Lusje juga berharap, dengan mengikuti lomba tersebut, para guru lebih percaya terhadap kemampuan masing-masing.

"Pertama, harapannya ini bisa membuat guru-guru kita percaya diri, ternyata selain mengajar guru juga bisa mempraktikkannya sendiri. Yang selama ini hanya mengajarkan saja, dan ternyata diwujudkan di lomba hari ini," tuturnya. (t2)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved