Berita Pangkalpinang

Apel Peringatan HPSN 2024, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Telepon Lurah Jika Ada Tumpukan Sampah

Pemerintah Kota Pangkalpinang meluncurkan lomba kebersihan tingkat kelurahan dan kantor organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Pangkalpinang.

Penulis: Suhendri CC | Editor: Novita
Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah
Apel peringatan Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2024 yang digelar di halaman Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Senin (26/2/2024). 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Pemerintah Kota Pangkalpinang meluncurkan lomba kebersihan tingkat kelurahan dan kantor organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Pangkalpinang.

Peluncuran ini bersamaan dengan apel peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2024 di halaman kantor Wali Kota Pangkalpinang, Senin (26/2/2024).

"Kalau ada yang saya temukan sampah maka saya akan telepon kepala dinas, camat, atau lurah untuk diambil tindakan. Pernah saya lihat pada suatu perumahan, ada pejabat yang tinggal di kompleks itu berkomentar tentang tumpukan sampah," kata Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan saat menjadi pembina dalam apel tersebut.

Lusje menyebut, sampah tidak hanya mengganggu pemandangan kota, namun juga berpotensi mendatangkan penyakit.

"Apabila ada tumpukan sampah silakan telepon camat, kepala dinas, dan lurah,” ucapnya.

“Ingatkan juga warga kita untuk peduli membuang sampah pada tempatnya. Kalau yang belum bayar iuran sampah silakan diingatkan dan jika belum berlangganan agar disampaikan," lanjut Lusje.

Pada kesempatan yang sama, Lusje mengatakan, peringatan HPSN 2024 akan difokuskan untuk mempersiapkan readiness Indonesia dalam menghadapi ILBI on plastic pollution untuk mewujudkan penyelesaian polusi plastik di Indonesia.

"Selain itu, peringatan HPSN 2024 juga ditujukan untuk memenuhi target nasional dalam penurunan emisi gas rumah kaca dari sektor limbah dan sampah. HPSN 2024 kita jadikan momentum untuk memperkuat posisi pemerintah Indonesia dalam ILBI on plastic," kata Lusje saat membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Dia menyebutkan, penguatan dan perluasan edukasi pemilahan dan pengolahan sampah sampah oleh masyarakat juga perlu ditingkatkan guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam usaha produktif sektor pengelolaan sampah plastik.

(t2)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved