Berita Bangka Barat

Musorkab KONI Bangka Barat 2024, Amin Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum

Muhammad Amin kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum KONI Bangka Barat periode 2024-2028 secara aklamasi.

Penulis: Ajie Gusti Prabowo | Editor: Novita
IST/DOkumentasi KONI Bangka Barat
Jajaran pengurus KONI Bangka Barat berfoto bersama di sela Musorkab KONI Bangka Barat 2024 di Ruang Pertemuan KWP di Kecamatan Mentok, Minggu (25/2/2024). 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Muhammad Amin kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bangka Barat periode 2024-2028., melalui Musorkab KONI Bangka Barat 2024, Minggu (25/2/2024).

Setelah terpilih untuk kedua kalinya, Amin mengatakan dirinya ia bakal berkolaborasi dengan cabang olahraga, Forkopimda, pers serta seluruh elemen masyarakat untuk kemajuan dunia olahraga di Negeri Sejiran Setason.

"Artinya kita menjalankan untuk peningkatan dunia olahraga ke depan. Tentu apa yang sudah kami lakukan selama empat tahun itu masih banyak kekurangan-kekurangan. Dan kita tetap akan merangkul semua dari lapisan masyarakat hingga media," kata Amin.

Susunan kepengurusan KONI Bangka Barat di periode kedua, bakal menjadi perhatiannya.

Dia menyebut, bakal ada perubahan, terutama bagi pengurus yang tidak aktif.

"Kita sudah melihat banyak yang tidak aktif, kita revisi maunya kepengurusan KONI itu semuanya aktif. Harapannya ke depan mungkin ada penyegaran," jelasnya.

Diketahui, dalam Musorkab KONI Bangka Barat 2024 yang berlangsung di Ruang Pertemuan KWP di Kecamatan Mentok pada Minggu (25/2/2024) itu, Amin sebagai calon tunggal.

Hal itu karena tidak ada calon lain mendaftarkan diri. Ia telah ditetapkan oleh Tim Penjaring dan Penyaringan.

Diketahui, pada periode pertamanya sebagai Ketua KONI Bangka Barat,  Amin, berhasil meningkatkan prestasi atlet Bangka Barat dari posisi bontot naik sebagai runner up juara umum Porprov VI pada 2023 lalu.

Beberapa atlet Bangka Barat jebolan Porprov VI juga berhasil lolos ke PON.

Para atlet tersebut, sambung Amin, harus menjadi perhatian khusus, tidak hanya oleh KONI. Tetapi pemerintah daerah. Di samping itu, prestasi di Porprov VI harus dipertahankan bahkan ditingkatkan di Porprov VII tahun 2026.

"Yang jelas cabor panjat tebing ada, walaupun kurang aktif, wushu kita sudah ada. Memang ada beberapa cabang olahraga yang belum ada di kita. Tapi tentu mungkin di kabupaten lain juga belum ada, itu hanya ada di provinsi," ujarnya.

Alasan lainnya menurut Amin, dasar melaksanakan event pekan olahraga terutama Porprov, cabor yang akan dipertandingkan harus dimiliki empat kabupaten.

"Porprov ke depan itu pun tuan rumah bersama. Jadi intinya tidak ada lagi yang namanya gontok-gontokan gengsi daerahnya. Tapi di situ adalah tuan rumah bersama, siapapun yang menuju peringkat juara umum artinya benar-benar yang punya kualitas yang sangat luar biasa nantinya," katanya.

Karena itu pengurus KONI ke depan, dikatakan Amin, harus bekerja keras, sebab target yang dicapai minimal mempertahankan prestasi yang sudah diraih, atau bila mungkin lebih dari itu.

"Dan mudah-mudahan kalau kita sinergi semua mudah-mudahan kita bisa melebihi prestasi dari Porprov kemarin," tegasnya.

(riu)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved