Pos Belitung Hari Ini

Dirut PT Timah Blak-blakan Soal Dugaan Korupsi Tata Niaga Komoditas Timah: Seperti Minum Pil Pahit

Direktur Utama PT Timah Tbk itupun blak-blakan saat diwawancarai secara khusus di studio Bangka Pos, Sabtu (2/3/2024) malam.

Editor: Novita
Dokumentasi Posbelitung.co
Pos Belitung Hari Ini edisi Senin, 4 Maret 2024 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Setelan kasual yang dikenakannya tak mampu menyembunyikan kegelisahan. Ekspresinya pun tak seperti biasanya.

“Bapak tidak rileks seperti biasanya,” ujar seorang bawahannya yang memberikan pendapat saat diminta oleh pria berkemeja putih dan celana coklat muda yang duduk di depan kamera itu.

Ahmad Dani Virsal tak memungkiri catatan penurunan kinerja perusahaan yang dipimpinnya sejak 15 Juni 2023. Direktur Utama PT Timah Tbk itupun blak-blakan saat diwawancarai secara khusus di studio Bangka Pos, Sabtu (2/3/2024) malam.

Satu di antara masalah yang dihadapi PT Timah Tbk adalah pengusutan kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.

Kasus yang ditangani Kejaksaan Agung RI itu semakin membuat PT Timah Tbk menjadi sorotan.

"Kita menyambut baik lah hari ini adanya penegakan hukum. Kita juga menjadi lebih mawas diri bagaimana kita coba memperbaiki kinerja PT Timah dari dalam, baik itu prosedur, metode maupun peralatan," ucap Dani, Sabtu (2/3/2024).

Kata dia, sebagai warga negara yang baik, dirinya juga mendukung penegakan hukum itu. Diakuinya, pihaknya juga tidak bisa mengintervensi apa hal yang sudah terjadi dan tidak bisa mengubah hal yang sudah terjadi.

Dia menyebut, pihaknya mencoba mengubah apa yang bisa dilakukan supaya paling tidak hal-hal yang sudah terjadi itu menjadi pelajaran yang perlu dirapikan ke depan, terutama hal-hal yang mungkin bertentangan dengan regulasi.

"Ini menjadi hal yang positif buat kita, seperti minum pil pahit lah. Paling tidak ini menjadi masukan bagaimana kita melakukan pekerjaan, melakukan konstruksi, perjanjian kerja sama yang lebih transparan, lebih terbuka dan lebih governance," ungkapnya.

Kondisi tidak nyaman

Lebih lanjut, ditanyai bagaimana dengan dampak yang dihadapi oleh PT Timah Tbk dari kasus korupsi tata niaga itu, dirinya menyebut bahwa ada dampak positif dan negatifnya.

"Dampak positif ada. Dampak negatifnya secara psikologis teman-teman paling tidak merasakan kondisi yang tidak nyaman," ujarnya.

Pasalnya kata dia, ketika ada hal seperti ini, positifnya pihaknya bisa introspeksi dan bisa mencoba memperbaiki perangkat peraturan, perangkat prosedur yang ada. Kemudian tata kelola yang perlu dievaluasi, mana yang mungkin hari ini harus diperbaiki dan disesuaikan dengan regulasi yang ada.

"Jadi kondisi tidak nyaman itu ya karena seketika bisa ada panggilan, dan itu tidak bisa kita prediksi kapan dan siapa. Nah itu yang menyebabkan teman-teman itu menjadi tidak nyaman kondisi psikologisnya," tutur Dani.

Apalagi kata dia, ketika dipanggil (diperiksa oleh APH) itu kan bisa dari pagi sampai tengah malam.

Halaman
123
Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved