Berita Pangkalpinang

SIDANG Kasus Korupsi Dana Covid-19 di Belitung Timur, Terdakwa dr Rudi Bawa dr Hotma ke Pengadilan

Saksi yang dibawa adalah dr Hotma Banjarnahor, dokter bedah di RSUD Muhammad Zein Beltim

Penulis: Sepri Sumartono | Editor: Alza
IST/Dokumentasi Kejari Belitung Timur
Dokter RD, tersangka dugaan korupsi pengelolaan dana tunjangan dan insentif dokter paramedis Covid-19 tahun anggaran 2021, saat digiring petugas Kejari Belitung Timur, Kamis (21/12/2023). 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Terdakwa dr RD atau Rudi Gunawan alias RD menghadirkan saksi terkait kasus korupsi pengelolaan dana tunjangan dan insentif Covid-19 di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) tahun 2021.

Saksi yang dibawa adalah dr Hotma Banjarnahor, dokter bedah di RSUD Muhammad Zein Beltim.

Dokter Hotma memberi kesaksian di Ruang Garuda Pengadilan Negeri Pangkalpinang, Selasa (5/3/2024).

Selain sebagai dokter bedah, dr Hotma juga Ketua Satgas Covid-19 RSUD Muhammad Zein.

Dalam kesaksiannya, Hotma mengatakan, salah satu penanggung jawab isolasi Covid-19 yang diutamakan adalah dokter anastesi.

Alasannya, isolasi Covid-19 banyak menangani pasien berkategori sedang hingga berat.

Untuk itu perlu ada penanganan intensif.

"Berdasarkan SK penunjukan dari direktur, dr Rudy Gunawan yang menjadi penanggung jawab," kata Hotma, Selasa (5/3/2024).

Selain itu, Hotma juga mengetahui kalau terdakwa Rudy Gunawan adalah Kepala UGD dan ICU RSUD Muhammad Zein Kabupaten Belitung Timur.

Hotma menjelaskan penanganan pasien Covid-19 di RSUD Muhammad Zein, sebelum masuk UGD pasien akan diskrining agar mengetahui apakah suspect (terduga) Covid-19 atau bukan.

Jika ternyata negatif, maka akan didilakukan penanganan secara umum.

Lalu jika ternyata positif dengan kategori ringan akan diminta melakukan isolasi mandiri. 

Untuk kategori sedang ke berat maka akan masuk ruang isolasi dengan sepengetahuan dr Rudy Gunawan sebagai penanggung jawab.

"Kapan pasien Covid-19 pulang, dia tidak bisa dikatakan stabil tapi harus sembuh baru bisa dipulangkan ke rumah," katanya.

Sepengetahuannya, tim jasa pelayanan Covid-19 baru ada pada tahun 2022.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved