HARI Keempat Very Hilang di Sungai Lenggang, Dukun Sebut Masih Disembunyikan di Alam Gaib
Tim SAR bersama warga dan keluarga, sampai hari keempat tetap berupaya mencari Very.
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Hingga hari keempat, pencarian terhadap Very belum membuahkan hasil, Kamis (7/3/2024) pagi.
Tim gabungan SAR terus melakukan pencairan dan memperluas wilayah sampai radius ratusan meter.
Pria berusia 30 tahun itu, pergi ke Sungai Lenggang, Desa Lintang, Belitung Timur, Minggu (3/3/2024) sore.
Sampai malam, penombak ikan itu tak kunjung pulang ke rumah.
Pihak keluarga khawatir, apalagi Sungai Lenggang dikenal sebagai habitat buaya.
Tim SAR bersama warga dan keluarga, sampai hari keempat tetap berupaya mencari Very.
Dukun kampung dan dukun air diminta bantuan untuk melakukan pencarian.
Sekretaris Desa Lintang, Dariansyah membenarkan dukun kampung turun ke lokasi.
"Ini sebagai ikhtiar kita juga ya untuk mencari korban.
Mulai dari dukun kampong, dukun air, dari berbagai desa sudah dikerahkan juga namun belum ketemu," kata Yanta sapaan akrab Dariansyah, Rabu (6/3/2024).
Ada juga yang menggelar sejumlah ritual doa.
Yahya menyebutkan, sesuai keyakinan dukun, Very masih disembunyikan di alam gaib.
Sosok gaib itu, belum akan mengembalikan Very.
"Susah ya kalau ngobrolin tentang dua dunia ini.
Tapi intinya, semua ikhtiar kita lakukan demi korban ketemu, termasuk melibatkan para dukun," kata Yanta.
Menombak ikan
Dia diketahui pergi ke sungai tersebut pada Minggu (3/3/2024) sore, untuk menombak ikan.
Tim SAR gabungan dibantu warga melakukan penyisiran.
Petugas mendirikan tenda untuk tempat istirahat sementara.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa memastikan, pihaknya masih terus melakukan pencarian terhadap korban.
"Untuk pencarian korban di Sungai Lenggang, hingga kini masih dilakukan.
Namun untuk saat ini, belum ada hasil dari pencarian terhadap korban," ujar I Made Oka Astawa, Rabu (6/3/2024).
Lebih lanjut I Made Oka Astawa mengungkapkan, pihaknya telah menyusuri Sungai Lenggang sebagai upaya pencarian.
"Kalau luas wilayah pencarian, tim SAR ini melakukan pencarian nyusurin sepanjang sungai itu lah," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Very diduga hilang hilang di Sungai Lenggang, Desa Lintang, Kabupaten Belitung Timur, Minggu (3/3/2024).
Sekdes Desa Lintang melaporkan peristiwa itu kepada pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan, korban yang biasa pulang malam, tak kunjung sampai rumah.
"Iya biasanya pulang jam 23.00 wib, ini keluarga korban bersama warga sekitar berusaha mencari korban di aliran Sungai Lenggang namun hanya ditemukan motor, perahu dan pakaiannya," ujar I Made Oka Astawa, Senin (4/3/2024).
Mengetahui adanya warga yang diduga hilang, membuat pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Pos SAR Belitung.
Setelah menerima informasi tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang memberangkatkan satu tim rescue Pos SAR Belitung untuk menuju Lokasi kejadian tempat korban diduga hilang.
"Kami mengerahkan satu tim rescue guna membantu pencarian terhadap warga yang diduga hilang, saat mencari ikan di Sungai Lenggang.
Tim SAR gabungan berusaha mencari korban, semoga korban segera dapat ditemukan dalam keadaan selamat," tuturnya.
Danpos SAR Belitung, Yoga Desputra mengungkapkan Tim SAR mulai mencari korban sejak Senin (4/3/2023) siang setelah dikabari oleh petugas desa setempat.
"Hingga saat ini kami masih mencari korban.
Kami sudah menemukan perahu, baju, dan motornya, namun korban tidak ada di dekat lokasi tersebut," kata Yoga, Senin (4/3/2024).
Dia mengungkapkan kronologis kejadian tersebut.
Berdasarkan cerita keluarga korban, Very pergi sejak semalam pukul 19.00 WIB untuk mencari ikan di Sungai Lenggang dengan cara menombak.
Biasanya, korban sudah pulang pukul 23.00 WIB.
Namun sampai pagi hari besoknya, korban juga tak pulang-pulang.
Barulah keluarga korban mencarinya dan melaporkan kejadian tersebut kepada petugas.
"Untuk indikasi penyebabnya masih belum tahu.
Kami masih melakukan proses pencarian bersama tim yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Tagana, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan dibantu warga sekitar.
Mohon doanya semoga segera ditemukan," kata Yoga. (posbelitung/rizky/dede)
| Cuaca Bangka Belitung Tak Menentu, Produksi Tanaman Petani Mengpaya Damar Belitung Timur Terancam |
|
|---|
| Guru Belitung Timur Angkat Budaya Lokal ke Kancah ASEAN, Leni Juara Dua Live Creator for Change 2025 |
|
|---|
| Perempuan 38 Tahun Ditemukan Meninggal di Aliran Sungai di Belitung Timur, Diduga Alami Kejang |
|
|---|
| Imigrasi Tanjungpandan Imbau Pelajar Beltim Waspada Modus Penipuan yang Bisa Berujung Praktik TPPO |
|
|---|
| Kebutuhan Ayam di Belitung Timur Terus Meningkat, Oktober 2025 Capai 216 Ton |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.