Berita Bangka Selatan

Kini Tinggal Tiga Desa Menjadi Lokus Penurunan Stunting di Bangka Selatan

Penurunan prevalensi stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak terus dioptimalkan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan.

Penulis: Ajie Gusti Prabowo | Editor: Alza
Dokumentasi Kemenkes
Ilustrasi anak stunting 

POSBELITUNG.CO - Penurunan prevalensi stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak terus dioptimalkan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan.

Di mana pada tahun 2024 ini wilayah yang menjadi lokus penurunan stunting berkurang.

Dari semula lima desa saat ini tinggal menjadi tiga desa saja.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Selatan, Haris Setiawan mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi percepatan penurunan kasus stunting.

Langkah itu sebagai upaya monitoring dan evaluasi penurunan prevalensi kasus stunting yang berhasil ditangani sepanjang tahun 2023.

Ditargetkan pada tahun 2024 ini kasus stunting dapat diminimalisir, hingga zero atau nol kasus stunting.

"Kegiatan ini sebagai upaya pemerintah untuk mengevaluasi kembali lokus stunting.

Sekaligus untuk mengambil langkah yang dipandang perlu untuk mempercepat penurunan stunting," kata Haris, Jumat (8/3).

Diakuinya, untuk lokus kasus stunting pada tahun 2024 ini memang terjadi penurunan, dari semula lima desa berkurang menjadi tiga desa.

Semula yakni di Kecamatan Toboali ada Desa Rias dan Desa Serdang. Dilanjutkan di Kecamatan Payung yakni Desa Bedengung Desa Malik dan Desa Irat.

Namun mulai tahun ini lokus eliminasi stunting hanya Desa Bedengung serta dua desa di Kecamatan Lepar, yakni Desa Tanjung Sangkar dan Tanjung Labu.

Penetapan lokus stunting berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan.

"Alhamdulillah untuk lokasinya kita berubah, kalau tahun kemarin itu ada lima lokasi, untuk tahun ini tiga lokasi. Jadi berkurang," jelas Haris.

Di samping itu lanjut dia, terdapat beberapa program kegiatan yang telah dilakukan pemerintah dalam menurunkan kasus stunting.

Mulai dari penerapan Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting atau BAAS. Ada beberapa sasaran yang dituju dalam penerapan program BAAS.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved