Berita Pangkalpinang

Hendak Tawuran Perang Sarung, 22 Remaja Diamankan Tim Gabungan di 3 Lokasi di Pangkalpinang

Tim gabungan mengamankan 22 remaja yang hendak melakukan aksi tawuran perang sarung di tiga lokasi di Kota Pangkalpinang.

Penulis: Rizky Irianda Pahlevy | Editor: Novita
Kolase Tribun Style/Tribun Jakarta
Ilustrasi perang sarung 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Tim gabungan mengamankan 22 remaja yang hendak melakukan aksi tawuran perang sarung di tiga lokasi di Kota Pangkalpinang, Sabtu (16/3/2024).

Yakni di Kelurahan Bukit Besar, Jalan Gandaria 2, dan Jembatan Jerambah Gantung.

"Informasi perang sarung, oleh sejumlah remaja ini kita dapatkan dari masyarakat. Setelah itu, kita langsung menerjunkan personel untuk patroli menuju lokasi yang juga dibantu Polsek dan Dit Samapta Polda Bangka Belitung dan menemukan puluhan remaja hendak perang sarung di tiga lokasi itu," ungkap Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Riza, Minggu (17/3/2024).

Diketahui, mayoritas remaja yang diamankan oleh tim gabungan tersebut, masih duduk dibangku SMP dan SMA.

Awalnya, sekitar pukul 20.30 WIB, tim gabungan mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai tawuran perang sarung di Jalan Gandaria 2.

Mendapati informasi itu, pihak Polsek Gerunggang langsung ke lokasi dan berhasil mengamankan dua remaja yang merupakan kelompok Geng Anak Bangka.

Selanjutnya, anggota Intelkam Polresta Pangkalpinang menyisir tempat-tempat base camp kelompok remaja tersebut.

Tim berhasil mengamankan 11 orang remaja di Jalan Gandaria 1 di rumah salah satu remaja yang diamankan.

"Jadi di lokasi Gandaria 2 ini, kita mengamankan 13 remaja dan barang bukti berupa 12 kain sarung beserta batu, delapan buah handphone dan empat unit motor berbagai merek. Namun satu orang yang merupakan inisiator, berhasil melarikan diri saat hendak diamankan," jelasnya.

Setelah berhasil menggagalkan aksi tawuran perang sarung di Jalan Gandaria 2, pihaknya kembali mendapatkan informasi dari masyarakat tentang perang sarung yang terjadi di Kelurahan Bukit Besar Kecamatan Girimaya sekitar pukul 22.40 WIB.

"Di lokasi kedua ini kita berhasil mengamankan, empat orang remaja pelajar SMA yang memang diduga mau tawuran perang sarung. Selain remaja, kita juga mengamankan barang bukti berupa tiga buah sarung, dua unit sepeda motor dan empat buah handphone," bebernya.

Setelah berhasil menggagalkan aksi perang sarung di dua lokasi, pihaknya lagi-lagi mendapatkan informasi perang sarung yang terjadi di Jembatan Jerambah Gantung Kecamatan Gabek sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.

Pihaknya pun langsung menuju lokasi ketiga ini yang dibantu Dit Samapta Polda Bangka Belitung dan berhasil, mengamankan lima orang remaja beserta tujuh buah kain sarung yang dilengkapi oleh batu.

Kini 22 remaja yang berhasil diamankan, sudah dibawa ke Polresta Pangkalpinang untuk diberikan pembinaan, dan pemanggilan orang tua disertai dengan surat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatannya.

"Kami mengimbau kepada orang tua untuk dapat lebih ketat mengawasi anak-anaknya, terlebih dari kegiatan yang dapat merugikan diri sendiri dan juga masyarakat," ungkapnya.

(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved