Berita Belitung Timur

2 Kendala Ini Ganggu Evakuasi Harnia yang Hilang di Gusong Gede Belitung Timur

Proses pencarian terhadap Harnia (52) yang hilang di Gusong Gede perairan Kabupaten Belitung Timur telah memasuki hari kelima.

Penulis: Rusaidah | Editor: Kamri
Istimewa
Proses pencarian korban yang hilang di Laut Simpang Pesak, Belitung Timur telah memasuki hari kelima, Minggu (17/3/2024). 

POSBELITUNG.CO - Proses pencarian terhadap Harnia (52) yang hilang di Gusong Gede perairan Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah memasuki hari kelima.

Namun tim SAR gabungan belum juga menemukan keberadaan ibu rumah tanggal asal Desa Simpang Pesak, Kecamatan Simpang Pesak, Kabupaten Belitung Timur tersebut.

Namun setelah lima hari pencarian korban hilang di Laut Suge, Simpang Pesak, Belitung Timur, akhirnya Tim SAR Gabungan menemukan titik terang.

Dantim SAR Gabungan Agus mengatakan, mereka menerjunkan alat Underwater Searching Device (USD) yang dipakai untuk mencari korban.

Dan di dalam radius pencarian, alat tersebut mendeteksi adanya sebuah benda yang sedang membungkuk.

"Alhamdulillah ada titik terang terhadap pencarian korban. Kami menduga benda itu adalah korban dalam posisi membungkuk. Semoga memang itu adalah korban," kata Agus, Minggu (17/3)/2024.

Agus menjelaskan pada pencarian besok Tim SAR Gabungan akan memakai kamera bawah air untuk memastikan apakah benda itu memang korban yang dicari atau bukan.

"Posisinya berada sekitar 20 meter di depan TKP awal," kata Agus.

Baca juga: Cari Warga Hilang saat Cari Ikan di Gusong Gede Belitung Timur, Tim SAR Gabungan Pakai Metode Ini

Lebih jauh, ia menuturkan, kendala sejauh ini dalam pencarian yaitu pasang surut air laut serta cuaca yang tidak menentu.

Kemudian kendala lain adalah sering munculnya hewan buas di sekitaran tempat pencarian.

"Hal yang mesti diwaspadai yakni di sekitar lokasi benda diduga korban itu banyak binatang buas buaya sehingga harus hati-hati dalam melakukan evakuasinya nanti," kata Agus.

"Semoga besok bisa kita pastikan apakah memang benar korban dan semoga evakuasinya bisa lancar," kata Agus.

Sebelumnya diberitakan, kabar orang hilang kembali terjadi di Belitung Timur.

Kali ini menimpa Harnia (52), warga Simpang Pesak yang hilang saat tengah mencari ikan bersama suami dan anaknya, Rabu (13/3/2024).

Dia dilaporkan hilang di sekitar laut depan Pelabuhan BSM Suge.

Sebelumnya, pencarian hari ketiga pada Jumat (15/3/2024), melibatkan Tim SAR Gabungan dan warga.

Kepala Desa Simpang Pesak Suryanto mengatakan, Harnia merupakan warganya yang tinggal di Desa Simpang Pesak.

Dalam pencarian warganya itu, ia mengatakan akan melibatkan tokoh masyarakat setempat.

"Selain Tim SAR gabungan akan kita libatkan tokoh masyarakat setempat alias dukun kampong dan dukun aik. Ini ikhtiar kita untuk menemukan korban," kata Suryanto kepada Posbelitung.co, Jumat (15/3/2024).

Suryanto menuturkan, peristiwa ini merupakan yang pertama kali terjadi di lokasi tersebut.

Meski begitu dia berharap warganya itu bisa segera ditemukan.

Suryanto mengaku, bahwa lokasi hilangnya Harnia yaitu di laut depan Pelabuhan BSM Suge ada buayanya.

"Sebelumnya sering ada buaya menampakkan diri di situ. Masyarakat juga banyak yang lihat," kata Suryanto.

Meskipun saat ini belum ada tanda-tanda ditemukannya Harnia, dia menduga ada keterkaitan buaya dalam peristiwa ini.

Tim SAR gabungan memulai pencarian hari ketiga, Jumat (15/3/2024) pagi.

Pencarian hari ketiga ini dimulai dengan briefing dan juga doa bersama antar Tim SAR gabungan.

Danpos SAR Belitung Yoga Desputra menuturkan, pencarian hari ketiga ini radius diperluas tiga hingga empat mil dari lokasi awal korban dilaporkan hilang.

"Hari ini belum ada tanda-tanda korban ditemukan. Kami perluas radius pencariannya untuk menemukan korban," kata Yoga.

Dia bilang dalam pencarian ini, tim SAR gabungan melakukan metode pencarian visual dari atas perahu karet.

Hal itu dilakukan supaya korban bisa cepat ditemukan.

"Kita tidak memakai metode pencarian circle karena itu hanya dilakukan di sungai.

Untuk di laut lingkupnya terlalu luas untuk memakai metode tersebut," kata Yoga.

Yoga juga bilang dalam pencarian kali ini akan mengutamakan safety bagi para Tim SAR gabungan sebab lokasi yang dinilai cukup berbahaya.

Dia juga meminta doa kepada masyarakat Beltim agar korban bisa segera ditemukan.

Sebelumnya diberitakan, kabar orang hilang kembali terjadi di Belitung Timur.

Kali ini menimpa Harnia, warga Simpang Pesak yang hilang saat tengah mencari ikan bersama suami dan anaknya, Rabu (13/3/2024).

(s1 / Posbelitung.co)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved