Nelayan Basel Hilang di Sungai Nyire

Tim SAR Gabungan Cari Nelayan Bangka Selatan yang Hilang di Sungai Nyire, Lokasi Rawan Jadi Kendala

Tim SAR Gabungan terus berupaya mencari Masari (45), nelayan Bangka Selatan, yang diduga jadi korban serangan buaya di Sungai Nyire.

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Novita
IST/Dokumantasi Basarnas
Sejumlah anggota Basarnas dan warga berupaya mencari Masari (45) yang hilang diduga karena menjadi korban serangan buaya saat hendak pulang mencari ikan di Sungai Nyire, Senin (25/3/2024). 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Tim SAR Gabungan terus berupaya mencari Masari (45), nelayan asal Desa Delas, Bangka Selatan, bernama Masari (45), yang diduga menjadi korban serangan buaya saat mencari ikan di Sungai Nyire, Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Minggu (24/3/2024) malam.

Diketahui, Masari dikabarkan hilang saat hendak pulang usai mencari ikan bersama rekannya dari Sungai Nyire sekitar pukul 19.00 WIB.

Diduga kuat korban hilang setelah disambar buaya dari atas perahu.

"Saat ini warga dan aparat kepolisian, Basarnas dan TNI masih melakukan pencarian. Semoga korban cepat ditemukan," kata Penjabat Kepala Desa Delas, Tanjaya, Senin (25/3/2024).

Sejak proses pencarian Minggu malam tadi, lanjutnya, Tim SAR Gabungan memang banyak mengalami kendala di lapangan.

Selain kondisi medan yang susah jaringan telekomunikasi, kondisi sungai juga cukup luas. Begitu begitu pula dengan kedalaman Sungai Nyire yang mencapai tujuh hingga delapan meter.

Tak hanya itu, saat proses pencarian Minggu (24/3) malam tadi, warga juga sempat melihat seekor buaya berukuran besar tak jauh dari lokasi korban dinyatakan hilang.

Kondisi itu juga turut membuat sejumlah warga yang ikut proses pencarian merasa waswas.

Mengingat, sisi kanan dan kiri sungai juga merupakan hutan belantara yang juga rawan akan serangan binatang buas.

"Lokasinya memang agak rawan. Luasnya sekitar satu kilometer, sedangkan sungainya di tengah-tengah. Saat proses pencarian semalam, warga juga melihat ada buaya besar," ungkap Tanjaya.

Kendati begitu, saat ini petugas terus berupaya agar korban segera ditemukan. Dirinya juga masih terus memantau perkembangan proses pencarian.

Pihaknya meminta doa dan dukungan masyarakat agar korban dapat secepat mungkin ditemukan.

"Kita juga turut menghadirkan pawang buaya, dengan harapan korban segera ditemukan," sebutnya

Diberitakan sebelumnya, seorang nelayan bernama Masari (45) dikabarkan hilang saat mencari ikan di Sungai Nyire, Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Minggu (24/3/2024) malam.

Warga asal Dusun Serai, Desa Delas, Kecamatan Airgegas, Bangka Selatan, itu, diduga menjadi korban serangan buaya.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved