Berita Pangkalpinang

Sidang Korupsi Dana Covid-19 Belitung Timur, dr Rudy: Dokter yang Jadi Saksi Tak Paham Aturan

Rudy Gunawan mengatakan, Covid-19 pertama kali ada di Kabupaten Belitung Timur pada tahun 2020.

Penulis: Sepri Sumartono | Editor: Alza
Bangkapos.com/Sepri Sumartono
Terdakwa korupsi Covid-19 Beltim, dr Rudy Gunawan di Ruang Garuda Pengadilan Negeri Pangkalpinang beberapa waktu lalu. 

Sementara Marta Suseno yang memberikan seluruh sumber data guna penghitungan.

"Hasil perhitungan jasa pelayanan setelah diverifikasi saya berikan kepada direktur rumah sakit," kata Rudy Gunawan, Selasa (26/3/2024).

Pada saat pandemi, Rudy Gunawan mengungkapkan RSUD Muhammad Zein merawat sampai dengan sekitar seribu pasien. 

Tetapi jasa pelayanan yang dibayarkan cuma sekitar 400 pasien saja.

Rudy Gunawan mengaku, Dwi Samita memang pernah menghubunginya, memverifikasi tentang bagaimana DPJP utama 1 dan DPJP utama 2 bukan siapa yang menjadi DPJP. 

Karena sebagai Kasi Medis, Dwi Samita tahu kalau dokter anastesi pasti menjadi DPJP di ICU.

Menurutnya, pada peraturan direktur tidak pernah diatur spesifik siapa yang menjadi DPJP utama 1 dan DPJP utama 2.

Rudy Gunawan menjadi DPJP utama 1 terhadap penanganan belasan pasien Covid-19 dan selebihnya menjadi DPJP utama 2 terhadap sekitar 300 pasien Covid-19.

Sebagai Kepala ICU Rudy Gunawan mendapatkan jasa pelayanan kebersamaan dan sebagai DPJP mendapatkan jasa pelayanan langsung dari penanganan terhadap 320 pasien Covid-19.

"Dokter-dokter yang menjadi saksi kemarin banyak yang tidak mengerti aturan tentang ruang isolasi yang di bawah ICU.

Ketika pasien masuk ruang isolasi saya tidak perlu lembar konsultasi untuk menjadi DPJP, karena ICU domain saya sebagai dokter anestesi," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Rudy Gunawan menjadi tersangka korupsi pengelolaan dana tunjangan dan insentif Covid-19 di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) tahun 2021 sebesar Rp369 juta.

Bangkapos.com/Sepri Sumartono

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved