Puncak Musim Kemarau di Bangka Belitung Diprediksi Agustus 2024

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau di Bangka Belitung akan dimulai pada Juni sampai Agustus 2024.

Secara keseluruhan, puncak musim kemarau umumnya diprakirakan terjadi pada Agustus 2024 dengan persentase 83 persen.

Demikian disampaikan Forecaster Stasiun Klimatologi Bangka Belitung, Tsabit Aqdam Dinan, dalam konferensi pers Prediksi Awal Musim Kemarau Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2024 secara virtual melalui zoom meeting, Jumat (29/3/2024).

"Awal musim kemarau ini ditandai oleh curah hujan selama satu dasarian atau 10 hari yang jumlahnya kurang dari 50 milimeter. Hasil dari prakiraan sifat musim kemarau 2024 ini untuk seluruh wilayah Pulau Bangka diperkirakan akan memiliki sifat musim kemarau normal atau berada pada rentang 85 persen hingga 115 persen dan untuk Pulau Belitung akan berada pada rentang bawah normal atau kurang dari 85 persen," tutur Tsabit.

Dia menyebutkan, Bangka Barat bagian utara rata-rata periode musim kemarau bulan Agustus dasarian I-September dasarian III 2024.

Bangka bagian utara dan Bangka Barat bagian timur rata-rata periode musim kemarau bulan Agustus I-September III 2024.

Bangka bagian Selatan, Kota Pangkalpinang, dan Bangka Tengah bagian utara rata-rata periode musim kemarau bulan Juni dasarian I-Oktober dasarian I.

Kemudian Bangka Barat bagian Selatan, Bangka bagian barat daya, Bangka Tengah bagian barat, dan sebagian besar Bangka Selatan rata-rata periode musim kemarau bulan Juni dasarian III-Oktober dasarian I.

Bangka Tengah bagian tenggara dan sebagian Bangka Selatan bagian timur rata-rata periode musim kemarau bulan Juni dasarian III-Oktober dasarian I.

Belitung dan Belitung Timur rata-rata periode musim kemarau bulan Juli dasarian I-September dasarian III 2024.

Lebih lembap

Tsabit menyebutkan, musim kemarau kali ini diperkirakan lebih lembap dibandingkan tahun lalu.

Musim kemarau tahun lalu sifatnya panas dan kering, sedangkan kemarau tahun ini diprediksi akan panas namun lembap.

"Untuk temperatur juga tidak akan setinggi tahun lalu, akan tetapi kita juga patut mewaspadai potensi dari keduanya di mana panas dan lembap ini akan membuat rasa tidak nyaman juga," ujar Tsabit.

Ia mengungkapkan, hasil monitoring ENSO dasarian II Maret 2024 menunjukkan indeks ENSO (+1.21), sedangkan IOD sebesar (+1.12), kondisi El-Nino moderat dan IOD positif, diprediksi akan turun secara gradual menuju netral hingga pertengahan tahun.