Berita Bangka Belitung

Kabar Terkini Masari Hilang Diterkam Buaya, Misterius Sejak Sepekan, SAR Habis Waktu

Sepekan sudah Masari (35) tidak diketahui keberadaannya sejak menghilang di Sungai Nyireh, Kabupaten Bangka Selatan

Editor: Kamri
IST/Dokumantasi Basarnas
Pencarian Masari (45)yang hilang di Sungai Nyire, Senin (25/3/2024). Sepekan sudah Masari (35) tidak diketahui keberadaannya sejak menghilang di Sungai Nyireh, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (24/3/2024) lalu. 

Tepatnya setelah sepekan Masari dinyatakan orang hilang di Sungai Nyireh.

Standar Operasi Prosedur (SOP) menyatakan pertolongan dan proses pencarian dilaksanakan selama tujuh hari.

“Jadi saat ini Tim SAR gabungan telah melaksanakan tugasnya selama tujuh hari pascamendapat laporan telah terjadi orang hilang diduga menjadi serangan buaya,” kata Ahmad Syamsudin.

Baca juga: Masari Tambah Kasus Orang Hilang di Bangka Belitung, Sempat Teriak Lantas Lenyap di Atas Perahu

Menurutnya, keputusan menghentikan pencarian ini diambil setelah tim SAR gabungan melakukan pencarian intensif selama tujuh hari.

Termasuk dengan mengerahkan sejumlah peralatan dan menerjunkan tim evakuasi yang terlatih.

Ahmad Syamsudin menegaskan upaya pencarian sudah dilaksanakan secara maksimal.

Hanya saja sepekan ini belum juga ditemukan tanda-tanda keberadaan maupun jasad korban.

Tim SAR gabungan bahkan telah memperluas area pencarian hingga mencapai jarak 5 kilometer dari titik terakhir Masari dinyatakan hilang.

Peralatan seperti drone atau pesawat tanpa awak DJI 3 Thermal untuk mendeteksi suhu tubuh dikerahkan untuk pencarian Masari.

Drone ini dinilai mampu mencakup area pencarian seluas 50.000 meter persegi dalam wilayah pencarian.

Selain menggunakan peralatan teknologi canggih, ada juga proses pencarian secara manual.

Seperti menggunakan perahu warga menyisir sejumlah lokasi.

“Kita sudah melakukan upaya pencarian secara maksimal.

Akan tetapi, hingga hari ketujuh tubuh korban juga belum ditemukan,” jelas Ahmad Syamsuddin.

Ia menegaskan pihaknya tetap melakukan pemantauan apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan jasad korban kendati proses pencarian saat ini dihentikan.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved