Berita Pangkalpinang

Pangkalpinang Siapkan 800 Sapi untuk Penuhi Kebutuhan Lebaran 2024

Sapi-sapi tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat Kota Pangkalpinang, tetapi juga masyarakat lain di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Penulis: Suhendri CC | Editor: Novita
Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra
Ilustrasi ternak sapi. Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang menyiapkan 800 sapi untuk memenuhi kebutuhan Idulfitri 1445 Hijriah. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang menyiapkan 800 sapi untuk memenuhi kebutuhan Idulfitri 1445 Hijriah.

Sapi-sapi tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat Kota Pangkalpinang, tetapi juga masyarakat lain di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"800 ekor itu untuk Babel, namun tentu permintaan yang banyak pasti di Pangkalpinang karena Pangkalpinang ibu kota provinsi. Kami perkirakan dari 800 ekor, permintaan di Pangkalpinang akan mencapai 500 ekor, bisa kurang atau bisa lebih," kata Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang Samri kepada wartawan, Selasa (2/4/2024).

Tidak hanya daging segar, lanjut Samri, sekitar 18,7 ton daging beku juga disiapkan untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Rinciannya, sebanyak 3,7 ton berasal dari produsen dan kurang lebih 15 ton disiapkan Bulog.

"Sebenarnya permintaan masyarakat sedikit berkurang tahun ini akibat faktor ekonomi di Babel yang turun sehingga daya beli masyarakat turun," tutur Samri.

Vaksinasi dan multivitamin

Pada kesempatan yang sama, Samri mengatakan, pihaknya rutin memberikan vaksinasi dan multivitamin kepada ternak sapi di Pangkalpinang.

Hal ini untuk memastikan sapi dalam keadaan sehat, bugar, dan menghasilkan daging berkualitas tinggi.

"Petugas kami rutin keliling ke para peternak untuk memberikan vaksin dan multivitamin untuk menghindari wabah, terlebih saat ini menjelang lebaran, sedangkan untuk pengusaha biasanya vitamin dan vaksin mereka siapkan sendiri," ujar Samri.

"Kita lakukan terus antisipasi (wabah) melalui vaksin dan pemberian edukasi bagaimana menjaga kebersihan kandang dan ternak itu sendiri, rutin vaksin dan menjaga kontaminasi ternak-ternak lain," kata dia.

Bukan hanya itu, menurut Samri, pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan Balai Karantina.

Ia menilai, selama ini Balai Karantina sudah cepat tanggap.

"Lalu bukan hanya kami saja, kami juga bekerja sama dengan dinas pangan dan pertanian provinsi, dan mudah-mudahan aman dan terkendali," tutur Samri

(t2)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved