TAHUN 2023 PT Timah Tbk Rugi Rp450 Miliar, Dirut Dani Virsal Beberkan Penyebabnya

Kondisi serupa juga terjadi pada penjualan logam timah yang menurun pada rentang 2021-2023.

Editor: Alza
Istimewa/PT Timah
Direktur Utama PT Timah Tbk Ahmad Dani Virsal menerima penghargaan Top GRC Awards 2023. 

POSBELITUNG.CO - PT Timah Tbk mencatat kerugian Rp450 miliar pada 2023.

Padahal dua tahun sebelumnya selalu memperoleh laba yakni tahun 2021 Rp1,3 triliun dan Rp1 triliun tahun 2022.

Hal ini disampaikan Direktur Utama (Dirut) PT Timah Tbk, Ahmad Dani Virsal di depan Komisi VI DPR, Selasa (2/4/2024).

Dalam rapat dengar pendapat (RDP) itu, Dani Virsal menyebutkan penurunan produksi bijih periode 2021-2023.

Kondisi serupa juga terjadi pada penjualan logam timah yang menurun pada rentang 2021-2023.

Virsal menjelaskan pada tahun 2021, produksi bijih timah mencapai 24.670 ton.

Mengalami penurunan tahun 2022 menjadi 20.079 ton.

Penurunan kembali terjadi pada 2023 lantaran produksi bijih timah hanya 14.855 ton atau turun 26 persen dari 2022.

"Jadi tiga tahun ini terus turun," ujarnya.

Baca juga: Ini Kata Robert Bonosusatya Alias RBS Saat Ditanya Hubungan dengan Smelter PT Refined Bangka Tin

Senada, produksi dalam bentuk logam timah turut mengalami penurunan secara signifikan tiap tahunnya.

Pada tahun 2021, produksi logam timah dapat mencapai 26.465 metrik ton.

Terus turun sampai 2023 dengan produksi hanya 15.340 metrik ton.

Hal itu juga berefek pada penjualan logam timah yang turut mengalami penurunan selama tiga tahun terakhir yaitu 26.602 metrik ton (2021), 20.805 metrik ton (2022), dan 14.385 metrik ton (2023).

Deretan penurunan ini turut berdampak pada pendapatan PT Timah Tbk.

Virsal mengungkapkan pada tahun 2021, pendapatan PT Timah mencapai Rp 14,6 triliun.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved