Kabar Belitung

Inilah Alasan Bandara H AS Hanandjoeddin Belitung Tidak Lagi Berstatus Internasional

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) secara resmi telah menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik

Penulis: Rusaidah | Editor: Alza
Dok. Posbelitung.co
Bandara H AS Hanandjoeddin, Tanjungpandan, Belitung. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) secara resmi telah menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik.

Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 31 Tahun 2024 tentang Penetapan Bandar Udara Internasional pada 2 April 2024, jumlah bandara internasional Indonesia berkurang dari 34 menjadi 17 bandara.

Di antara bandara yang dicabut status internasionalnya dan resmi menjadi bandara domestik yakni Bandara H AS Hanandjoeddin, Tanjungpandan, Belitung.

"Iya, benar. berdasarkan keputusan Menteri Perhubungan Nomor 31 Tahun 2024, bandara TJQ memang tidak termasuk sebagai bandara ditetapkan sebagai bandara internasional," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung, Ramansyah, Sabtu (28/4/2024).

Dia menjelaskan, penetapan status bandara tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil hasil rapat koordinasi di Bogor, Jawa Barat pada Juli 2023 lalu.

Dari pertemuan tersebut terdapat beberapa catatan mengenai pertimbangan menjadi bandara internasional atau menjadi bandara domestik.

Di antaranya mengenai pembatasan entry point penerbangan dari luar negeri ke dalam negeri dan pembatasan ruang udara open sky atau lalu lintas penerbangan.

Selain itu, ada pertimbangan terkait jumlah maksimum penerbangan internasional dan domestik.

Atau jumlah kunjungan wisatawan luar negeri ke suatu daerah destinasi, jumlah kargo dalam batas minimal tertentu dan prioritas tujuan penerbangan ke Indonesia wilayah Timur.

"Bandara internasional HAS Hanandjoeddin belum memenuhi kriteria (menjadi bandara internasional).

Bahkan dari informasi yang kami terima, Bandara Palembang dan Pontianak pun tidak masuk bandara internasional.

Kecuali hanya pelayanan jemaah umrah dan haji yang masih bisa dari Bandara Palembang," tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati Belitung Yuspian mengatakan secara umum, status bandara internasional selama ini juga tidak memiliki dampak signifikan terhadap kondisi penerbangan di Bandara HAS Hanandjoeddin.

Sehingga perubahan status tidak begitu berpengaruh pada kualitas pelayanan bandara.

"Apalagi status saat ini tidak berpengaruh jika ada kebutuhan penerbangan internasional ke Belitung.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved