KISAH TKW Upi Nitasari Dihina Jadi Babu di Taiwan, Balas dengan Membeli Sawah dan Bangun Rumah

Akhirnya, Upi bisa membeli sawah, membuat rumah, dan mengangkat derajat keluarganya di kampung.

Editor: Alza
(YouTube Upi Nitasari)
Curhat Upi Nitasari, TKI perempuan yang bekerja di Taiwan 

Padahal orang tersebut memiliki uang, namun ia lebih memilih untuk menunda utangnya.

"Aku kan risih, kalau punya uang itu bayarlah utang, jangan nunggu-nunggu besok,"

"Pamer di sosmed jalan-jalan ini, ya aku panas dong, aku nagih.

Akhirnya sewot, marah sampai ngatain seperti itu, katanya sugih karna mbabu," ujar Upi.

Akibat hinaan itu, Upi lantas berdoa semoga dirinya senantiasa diberi kekayaan oleh Sang Pencipta.

Bukan perihal kekayaan harta, namun lebih kepada kekayaan hati menerima segala sesuatu yang telah diberikan dan senantiasa bersyukur.

"Dari situ aku 'ya Allah, semoga aku beneran jadi orang kaya', sebenernya aku bukan orang kaya sih, tapi lebih ke manusia yang bersyukur.

Bersyukur sama Gusti Allah sudah memberi aku rezeki sampai hari ini, sampai bisa bikin rumah sendiri, bisa beli sawah sendiri, punya sendiri, alhamdulillh,"

"Dihina mau kayak gimana pun terserah," ucap Upi panjang lebar.

Meski telah dihina, TKI perempuan ini mengatakan bahwa dirinya tidak menaruh dendam sama sekali.

Hinaan dan cibiran tersebut malah membuat dirinya menjadi semakin termotivasi untuk terus menjadi lebih baik.

"Aku dendam sih nggak, cuma lebih kayak menjadi cambuk buat aku biar makin semangat, biar ga sia-sia juga jadi TKW.

Kan tujuannya jadi TKW itu buat jadi kaya, kalau kita kerja di luar negeri sia-sia nggak ada hasilnya malah percuma," tutup Upi.

(Posbelitung.co)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved