Kuliner

Kuliner Pentol Rania di Pangkalpinang Pertahankan Rasa dan Kualitas, Harga Terjangkau

Kuliner pentol mudah ditemui di berrbagai tempat, termasuk di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Penulis: Rusaidah | Editor: Novita
Bangkapos.com/Sela Agustika
Perintis sekaligus Managemen Pentol Rania, Adira Kania 

POSBELITUNG.CO - Kuliner pentol disukai banyak kalangan. Teksturnya yang kenyal membuat penikmatnya merasa ketagihan .

Pentol mudah ditemui di berrbagai tempat, termasuk di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Di Kota Pangkalpinang, ada kuliner pentol yang sudah cukup dikenal. yakni Pentol Rania.

Pentol Rania menyediakan beragam pilihan, yakni pentol biasa, pentol kuah, hingga berbagai varian aneka bakso bakar.

Harga pentol yang ditawarkan sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp10 ribu hingga Rp15 ribu, dengan pilihan isi pentol biasa, daging urat dan telur puyuh.

Usaha Pentol Rania dijalankan oleh Adira Kania dan keluarga.

Usaha yang sudah berjalan sejak 2021 ini semakin eksis dikenal. Bahkan saat ini, Pentol Rania kini hadir di empat cabang, yakni cabang pertama di Toboali, dua cabang di Pangkalpinang dan di Sungailiat.

"Kebetulan kita hobi pentol. Terus,  ada adik yang bungsu ini ajak buka usaha dan berawal dari sini kita kembangkan. Dan ini memang usaha keluarga, tapi memang untuk cabang pertamanya ada di Toboali," tutur Pengelola Manajemen Pentol Rani Adira, Minggu (19/5/2024).

Dalam satu hari, ke empat cabang Pentol Rania  bisa memproduksi hingga 30 kilogram pentol. Semua proses produksinya terpusat di Kota Pangkalpinang.

Menjaga kualitas bahan baku, rasa dan penyajian, menjadi kunci yang selalu diterapkan oleh usaha Pentol Rania.

Dia menuturkan, yang menjadi ciri khas Pentol Rania sejak awal, yakni menggunakan bawang goreng yang diproduksi sendiri, serta menggunakan daging pilihan dan cabai asli.

"Alhamdulillah sejak awal buka sampai saat ini peminat cukup tinggi, karena dari awal kami memang selalu mempertahankan rasa dan bahan baku yang digunakan juga, seperti ayam dan cabai kita gunakan cabai asli yang diblender sendiri. Terus kita juga tidak pernah stok barang, jadi semua barang yang dijual ini fresh," kata Adira.

Dalam satu minggu, lanjutnya, omzet yang didapatkan dari keempat cabang ini bisa mencapai Rp21 juta - Rp30 juta.

"Namanya usaha, pasti naik turun, tapi sejauh ini peminat masih cukup tinggi, bahkan kita juga pernah dapat omzet per minggu mencapai Rp50 juta," ucapnya.

Adira menyebut, berkembangnya bisnis usaha Pentol Rania juga tak terlepas dari promosi dan dukungan yang diberikan oleh pemerintah.

Pihaknya juga rutin melakukan promosi melalui media sosial seperti Facebook hingga Instagram.

"Untuk dukungan pemerintah Alhamdulillah, kita turut dirangkul baik dari promosi hingga difasilitasi untuk ikut pelatihan. Tentunya kita berterima kasih kepada pemerintah yang juga telah banyak mensupport usaha Pentol Rania," tuturnya.

(Posbelitung.co/t3)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved