Berita Bangka Selatan
Pemkab Bangka Selatan Cek Harga Pangan Jelang Idul Adha 2024, Pastikan Harga Stabil
Harga bahan pangan di Bangka Selatan cenderung stabil menjelang Hari Raya Idul Adha 2024.
Penulis: Ajie Gusti Prabowo | Editor: Novita
Guna mengintervensi kenaikan harga bahan pangan, (DKUKMINDAG Bangka Selatan terus rutin melakukan koordinasi dengan distributor.
"Kita juga terus melakukan pemantauan stok di pasar maupun di gudang distributor. Kita optimis harga bahan pangan berangsur turun sebagai langkah penekanan inflasi," ucapnya.
Era menegaskan, stok bahan pokok dipastikan tetap aman dan tercukupi selama satu hingga dua bulan ke depan, apabila sirkulasi atau pengiriman barang dari Kota Pangkalpinang menuju Kota Toboali tetap terjaga.
Mengingat selama lima hari sekali, pengiriman bahan pokok dilakukan dari gudang pusat di Pangkalpinang.
"Masyarakat tidak perlu panik, karena stok masih aman," tegasnya.
Aman hingga Dua Bulan ke Depan
Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan memastikan, ketersediaan bahan pangan masih aman menjelang Ramadan 1445 Hijriyah.
Tak hanya itu, stok yang ada diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga dua bulan ke depan. Oleh karena itu, warga diminta untuk tidak khawatir terkait ketersediaan bahan pokok.
Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMINDAG) Kabupaten Bangka Selatan, Era Fitrawati berujar, pihaknya telah melakukan pemantauan secara rutin stok bahan pangan. Baik di pasar maupun di gudang distributor yang ada di Kota Toboali.
Hasilnya stok bahan pokok masih cukup untuk memenuhi kebutuhan warga sampai dua bulan ke depan.
"Stok aman untuk saat ini. Masih cukup sampai akhir bulan Mei dan memasuki bulan Juni 2024. Kemarin kita sudah cek di gudang," kata Era Fitriawati, Rabu (22/5/2024).
Era Fitriawati mengungkapkan, berdasarkan data yang dihimpun dari pedagang dan pelaku usaha di pasar tradisional Kota Toboali, tercatat stok beras masih tersedia cukup banyak.
Misalnya beras jenis premium masih tersedia sebanyak 70 ton dan beras jenis medium sebanyak 18 ton. Sementara itu, gula pasir masih mencapai 20 ton, tepung terigu sebanyak 15,5 ton serta tepung tapioka 15 ton.
Sedangkan stok daging sapi di pasar masih mencapai 500 kilogram dan stok minyak goreng sebanyak 13 ton. Sama halnya dengan daging ayam persediaan mencapai 1,1 ton dan telur mencapai 3.630 butir.
Tak hanya itu, stok bawang merah, bawang putih hingga cabai rawit serta cabai merah keriting juga masih terbilang aman.
"Kita juga melakukan pengecekan rutin ke setiap gudang setiap pekan. Stoknya juga masih aman, termasuk di pasar," jelas Era Fitrawati.
(u1)
| 1.427 Perempuan di Bangka Selatan Ditargetkan Jalani HPV DNA dan IVA Test, Antisipasi Kanker Serviks |
|
|---|
| Bupati Bangka Selatan Berang, Ada Oknum ASN Diduga Minta Imbalan dari Bantuan Permodalan UMKM |
|
|---|
| Pemuda Ditemukan Meninggal Usai Terseret Ombak saat Mancing di Perairan Namak Bangka Selatan |
|
|---|
| 143 Kampil Pasir Timah Diangkut Kapal Bermuatan Terasi Diamankan Tim Lanal Babel di Bangka Selatan |
|
|---|
| Daftar 21 Nama Lolos Seleksi Sekda dan Kepala OPD Bangka Selatan, Bupati Tegaskan Tak Ada Rekayasa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.