Kapal Nelayan Tenggelam

9 Nelayan KM Barakuda Berhasil Dievakuasi usai Kapal Tenggelam di Perairan Semujur Bangka Tengah

Diketahui, kapal KM Barakuda tenggelam usai dihantam ombak di Perairan Semujur Bangka Tengah pada Sabtu (25/5/2024) sekitar pukul 17.30 WIB.

|
Penulis: Adi Saputra | Editor: Novita
IST/Basarnas Pangkalpinang
Proses evakuasi nelayan kapal KM Barakuda Supramandi di perairan Semujur, Bangka Tengah, Sabtu (25/5/2024). 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Sembilan orang nelayan KM Barakuda Supramandi yang tenggelam di Perairan Semujur Kabupaten Bangka Tengah, pada Sabtu (25/5/2024), berhasil dievakuasi Tim SAR Pangkalpinang.

Diketahui, kapal KM Barakuda tenggelam usai dihantam ombak di Perairan Semujur pada Sabtu (25/5/2024) sekitar pukul 17.30 WIB.

Untuk mengevakuasi para nelayan tersebut, Kantor SAR Pangkalpinang menurunkan satu tim rescue KN SAR Karna 246 yang dinakhodai Capt Tama.

Awalnya, KM Barakuda yang berisikan sembilan orang nelayan berangkat dari dermaga nelayan Pasir Padi menuju perairan Semujur untuk mencari ikan, Selasa (21/5/2024) lalu.

Namun saat menuju bagan, kapal dihantam badai dan ombak besar.

Sehingga para nelayan kapal berusaha dan berupaya menyelamatkan diri dengan mengikatkan tali kapal ke kayu bagan.

Dari sembilan orang, tujuh orang berhasil naik ke atas bagan dan dua orang masih berusaha menyelamatkan barang-barang di kapal hanyut.

Akibat terjang badai dan ombak besar, kapal KM Barakuda tenggelam.

Kedua nelayan berusaha mencari alat apung untuk mendekati bagan, tapi mereka hanyut terbawa arus.

Setelah 25 menit terbawa arus dan mengapung di air, kedua nelayan itu bertemu nelayan lain yang sedang memasang bubu dan berusaha meminta tolong.

Lalu, nelayan bubu yang mendengar teriakan keduanya, segera bergegas menuju ke arah mereka.

Kemudian nelayan tersebut mengevakuasi mereka berdua menuju bagan tempat rekan mereka berada.

Selanjutnya, nakhoda kapal KM Barakuda Supramandi berusaha menghubungi keluarga untuk meminta bantuan evakuasi.

Mengetahui hal tersebut, istri korban menghubungi Kantor SAR Pangkalpinang untuk meminta bantuan evakuasi bagi keluarganya.

Menerima informasi tersebut, Kantor SAR Pangkalpinang memberangkatkan 1 tim rescue menuju Last Know Position (LKP) yakni bagan yang terletak di perairan karang kering, menggunakan KN SAR Karna 246.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved