Berita Pangkalpinang
Masyarakat Kota Pangkalpinang Diimbau Waspada Potensi Hujan
BMKG memprakirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih akan mengguyur wilayah Bangka Belitung hingga Sabtu (8/6/2024)
Penulis: Suhendri CC | Editor: Novita
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Wilayah Pulau Bangka sudah memasuki periode peralihan musim dari hujan ke kemarau (pancaroba) sejak dasarian II Mei 2024.
Masyarakat setempat diimbau untuk mewaspadai fenomena ini karena rawan terjadi cuaca ekstrem yang berpotensi memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang, puting beliung, dan pohon tumbang.
"Beberapa hari terakhir hujan dengan intensitas cukup tinggi masih muncul. Meskipun sebetulnya kita hampir memasuki musim kemarau yang panas, tetapi hujan beberapa hari ini harus kita waspadai," kata Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang, Nur Ikhsan, Selasa (4/6/2024).
Nur Ikhsan menuturkan, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena El Nino akan mulai netral dan berganti dengan La Nina.
La Nina sendiri diprediksi terjadi mulai Juni-Juli 2024. Meskipun begitu, fenomena La Nina diperkirakan lemah.
"Kemudian menurut Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), diprediksi akan terjadi badai berbahaya yang disebabkan karena pergantian dari fenomena El Nino ke La Nina sehingga diharapkan kita bersiap karena cuaca ekstrem ini dapat terjadi kapan saja," ujar Nur Ikhsan.
Dia menambahkan, meskipun belum ada laporan terkait bencana hidrometeorologi, BPBD Kota Pangkalpinang telah menguatkan strategi penanganan bersama dinas kesehatan, dinas lingkungan hidup, dinas perhubungan, dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR), serta satpol PP.
"Komunikasi persiapan menghadapi bencana memang sudah sejak lama kami sinergikan. Hingga saat ini memang belum ada laporan terkait bencana, hanya ada beberapa genangan dan setelah hujan reda genangan surut kembali. Kami berharap masyarakat yang memang rumahnya rawan genangan untuk tetap berhati-hati akan adanya cuaca ekstrem ini," tutur Nur Ikhsan.
Masih berpotensi hujan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih akan mengguyur wilayah Bangka Belitung hingga Sabtu (8/6/2024) mendatang. Hal itu disebabkan adanya gangguan cuaca skala lokal berupa belokan angin dan konvergensi.
Belokan angin dan konvergensi yang terbentuk, khususnya di beberapa wilayah barat Indonesia, antara lain, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Kalimantan Barat.
"Saat ini kita (Bangka Belitung) masih di peralihan atau pancaroba dari musim hujan ke kemarau. Dari analisis kami, 3-5 hari ke depan masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Depati Amir Pangkalpinang, Kurniaji, Selasa (4/6/2024).
Kurniaji pun berharap masyarakat secara aktif melihat informasi dan kondisi cuaca sebelum melakukan perjalanan.
Masyarakat diminta memantau perkembangan informasi cuaca dan peringatan dini cuaca, gelombang tinggi, pasang air laut dan tsunami, serta informasi dini gempa bumi melalui aplikasi InfoBMKG dan Indonesia Weather Information for Shipping (InaWIS).
“Lebih baik menunggu sampai kondisi cuaca kembali normal karena sangat membahayakan perjalanan,” ucap Kurniaji.
(t2)
Nur Ikhsan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kota Pangkalpinang
cuaca ekstrem
Posbelitung.co
Perdana, SPPG Sriwijaya Dapur Berlian Salurkan Makan Bergizi Gratis ke 11 Sekolah di Pangkalpinang |
![]() |
---|
Meski Hujan, Warga dan Pemkot Pangkalpinang Antusias Ikut World Cleanup Day 2025 |
![]() |
---|
Pemkot Pangkalpinang Kirim Surat ke 42 Kelurahan Agar Mengaktifkan Kembali Siskamling |
![]() |
---|
809 Siswa di Pangkalpinang Terima Beasiswa Baznas Rp318 Juta |
![]() |
---|
Pj Wali Kota Akui Proses Pembangunan Sekolah Rakyat di Pangkalpinang Masih Panjang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.