Haji 2024

Jelang Puncak Ibadah Haji 2024 Jemaah Masuk Armuzna Harus Pakai Smart Card, Jangan Sampai Hilang

Jemaah haji yang akan melaksanakan puncak ibadah Haji 2024 di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) harus memiliki smart card atau kartu pintar.

Penulis: Adelina Nurmalitasari | Editor: Novita
IST/Dokumentasi Kemenag Belitung
Jemaah haji asal Belitung yang kini tengah berada di Tanah Suci. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Jemaah haji yang akan melaksanakan puncak ibadah Haji 2024 di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) harus memiliki smart card atau kartu pintar.

Smart card ini diberikan Pemerintah Arab Saudi sebagai akses jemaah haji untuk mengikuti rangkaian ibadah.

"Makanya smart card ini tidak boleh hilang, karena nanti akan di-scan barcode untuk mengetahui identitas jemaah. Inovasi ini mencegah jemaah haji ilegal," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Belitung, Suyanto, Senin (10/6/2024).

Dia menjelaskan, nantinya ada petugas yang membawa alat scan barcode di bus yang akan membawa para jemaah ke Arafah.

Baca juga: Jelang Puncak Ibadah Haji 2024, Jemaah Haji Asal Belitung dalam Kondisi Sehat

Petugas nantinya akan memindai barcode pada smart card jemaah, sehingga namanya akan muncul dalam manifes haji.

Setelah smart card dipindai, jemaah yang bersangkutan baru boleh menaiki bus. Lalu jika sudah penuh, manifes akan ditutup dan pintu bus akan disegel.

Pintu bus akan dibuka di depan pintu masuk setiap maktab. Jika segel pintu rusak, maka jemaah bus tidak boleh masuk ke Arafah.

Suyanto menambahkan, sebanyak 62 jemaah haji asal Kabupaten Belitung yang tergabung dalam Kloter VI PLM pun tengah bersiap mengikuti puncak ibadah haji.

"Mereka bersiap-siap melaksanakan pelaksanaan rukun haji," imbuhnya.

(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved