Haji 2024

Terungkap Masa Tunggu Haji Belitung Timur Berapa Lama dan Jumlah Masuk Daftar Tunggu

Masa tunggu haji di Kabupaten Belitung Timur mengikuti masa tunggu haji Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Penulis: Rusaidah | Editor: Kamri
Istimewa/Dok. Kemenag Beltim
Kegiatan manasik haji tingkat kecamatan yang digelar Kementerian Agama Kabupaten Belitung Timur. Kemenag Belitung Timur mengungkapkan masa tunggu haji di Kabupaten Belitung Timur mengikuti masa tunggu haji Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yaitu selama 28 tahun. 

POSBELITUNG.CO - Menunaikan ibadah haji merupakan ibadah wajib jika mampu bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Di Indonesia ada sekitar 250 ribu jamaah haji setiap tahunnya dan ada ratusan ribu calon jemaah haji lainnya yang sedang berada di masa tunggu untuk berangkat menunaikan ibadah haji.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Belitung Timur, Hasmaryati mengatakan masa tunggu haji di Kabupaten Belitung Timur mengikuti masa tunggu haji Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yaitu selama 28 tahun.

"Berdasarkan data di haji.kemenag.go.id masa tunggu haji di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yaitu 28 tahun dengan orang yang menunggu untuk berangkat yaitu 27.290 orang," ungkap Hasmaryati, Kamis (25/4/2024).

Untuk kuota haji pada tahun 2024 ini, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendapat 1.001 kuota haji.

Namun yang berangkat haji pada tahun ini yaitu sebanyak 1.112 orang.

Jumlah ini lantaran adanya penambahan kuota haji bagi yang sudah melunasi biaya haji.

Khusus untuk di Belitung Timur, calon haji yang menunggu untuk diberangkatkan yaitu sebanyak 732 orang.

Sedangkan kuota haji tahun 2024 yaitu berjumlah 23 orang calon jemaah haji.

Namun karena ada yang meninggal dunia dan kendala teknis, yang berangkat pada tahun 2024 yaitu sebanyak 19 orang.

"Untuk yang mendaftar haji tahun ini baru enam orang.

Jadi mereka diestimasikan akan berangkat pada 2052 nanti," kata Hasmaryati.

Baca juga: 19 Calon Jemaah Haji dari Belitung Timur Bakal Berangkat Tahun 2024, 2 Calhaj Meninggal Dunia

Meski begitu, Hasmaryati tidak menampik jika nantinya mereka bisa saja berangkat lebih cepat karena beberapa hal.

Bahkan juga bisa berangkat lebih lama jika ada force majeur seperti kondisi pandemi Covid-19 kemarin yang tertunda selama dua tahun.

"Kita berharap semuanya dilancarkan dan diberikan kesehatan supaya bisa menunaikan rukun Islam terakhir tersebut," kata Hasmaryati. 

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved