KRI Dewaruci ke Belitung Timur

Delegasi MBJR 2024 KRI Dewaruci Kunjungi Situs Makam Raja Balok di Belitung Timur

Hari ketiga perjalanan rombongan Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024 KRI Dewaruci mengunjungi Situs Makam Raja Balok

Penulis: Rusaidah | Editor: Kamri
Posbelitung.co/Bryan Bimantoro
Delegasi MBJR 2024 KRI Dewaruci berkunjung ke Kawasan Konservasi PT SMM Situs Makam Raja Balok, Jangkang, Dendang, Kabupaten Belitung Timur, Selasa (11/6/2024). 

POSBELITUNG.CO - Hari ketiga perjalanan rombongan Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) 2024 KRI Dewaruci mengunjungi Situs Makam Raja Balok yang berada di Desa Jangkang, Dendang, Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (11/6/2024).

Situs ini berada di dalam Kawasan Konservasi PT Sahabat Mewah dan Makmur (SMM) anak perusahaan dari PT Austindo Nusantara Jaya (ANJ).

Di sana, puluhan peserta mendapatkan pemaparan dan edukasi terkait Kawasan Konservasi PT SMM yang disampaikan oleh Staf Konservasi PT SMM, Suprianto.

Dimana di kawasan tersebut terdapat sejumlah jenis burung, reptil, mamalia hingga tumbuhan rempah khas Belitung, yaitu Daun Melantang untuk bahan bumbu gangan.

Kemudian terkait Situs Makam Raja Balok yaitu napak tilas mengenai jalur perdagangan rempah pertama di selatan Pulau Belitung dijelaskan oleh Arkeolog dan Peneliti dari BRIN, Soni Wibisono.

Di tempat yang sama, General Manager PT SMM Muhlis Nasution mengatakan kunjungan rombongan MBJR 2024 ini merupakan hal positif dan menunjukkan bagaimana ANJ Group dalam hal ini PT SMM menjaga kawasan konservasi seluas 1.360,09 dengan Situs Makam Balok seluas 163 hektare (Ha).

Baca juga: Mengenal KRI Dewaruci Pernah Keliling Dunia, Sandar di Belitung Timur Hari Ini

"Bagi perusahaan, menjaga kawasan konservasi merupakan DNA yang harus dijaga dan dilestarikan.

Kami berkomitmen menjaga keanekaragaman hayati dengan melibatkam masyarakat sebagai wujud pemberdayaan," kata Muhlis.

Dia menilai para peserta sangat antusias mengikuti seluruh paparan dari tim PT SMM dan pihak Kemendikbudristek RI.

Sekaligus menyusur Sungai Balok untuk menapaktilasi bagaimana dahulu sungai itu berperan penting dalam perdagangan rempah di selatan Pulau Belitung.

"Sesuai visi ANJ Group yaitu Elevating The Lives of People and Nature kami berkomitmen menjaga keanekaragaman hayati sekaligus memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.

Para peserta MBJR juga diharapkan menjadi agen konservasi lingkungan bagi teman-temannya di daerah asal masing-masing," kata Muhlis.

(s1/Posbelitung.co)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved