Berita Pangkalpinang

Pj Wali Kota Pangkalpinang Tegaskan PPDB 2024 Akan Sesuai Aturan

Lusje Anneke Tabalujan menyatakan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2024 di Pangkalpinang akan sesuai aturan.

Penulis: Suhendri CC | Editor: Novita
Bangka Pos/Andini Dwi Hasanah
Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan mengatakan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024 menjadi salah satu perhatian.

Ketika pendaftar pada satu sekolah sudah melebihi kuota zonasi, pihaknya akan mendistribusikan calon siswa yang tidak tertampung di sekolah tersebut ke sekolah lain yang terdekat.

Ia juga menegaskan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2024 di Pangkalpinang akan sesuai aturan.

"Kita akan sesuai aturan. Nanti akan (didistribusikan) ke sekolah yang terdekat, lebih terdekat lagi," kata Lusje, Kamis (13/6/2024).

Menurut dia, adanya beberapa sekolah yang mengalami kelebihan jumlah pendaftar tidak terlepas dari persepsi masyarakat yang masih memandang adanya sekolah unggulan.

"Walaupun pemerintah sudah berusaha untuk semua sekolah disamakan standarnya," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, pendaftaran PPDB secara daring pada jenjang SD tahun ajaran 2024/2025 di Kota Pangkalpinang ditutup pada Sabtu (8/6/2024).

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pangkalpinang mencatat total pendaftar sebanyak 2.704 orang, sedangkan kuota mencapai 3.482.

Dengan demikian, masih ada sisa kuota sebanyak 778 orang.

"Banyak yang tidak bisa mendaftar karena persyaratannya tidak lengkap, misalnya KK (kartu keluarga) belum satu tahun karena baru pindah, kemudian KK luar Pangkalpinang karena perantauan. Ada beberapa aduan yang tidak bisa menggunakan aplikasi," kata penanggung jawab PPDB Disdikbud Kota Pangkalpinang, Al Hatas Cahyadi, Selasa (11/6/2024).

Hatas juga menyebutkan, dari 66 SD negeri di Pangkalpinang, sebanyak 15 sekolah di antaranya kelebihan jumlah pendaftar dalam pendaftaran PPDB daring tahun ajaran 2024/2025.

“Pendaftaran melalui jalur zonasi memang paling banyak yakni hingga 2.536 pendaftar, afirmasi 92 pendaftar, mutasi 76 pendaftar," ujarnya.

Guna mengisi sisa kuota PPDB tersebut, kata Hatas, pihaknya bakal membuka pendaftaran secara luring (offline) di 47 SD negeri yang masih kekurangan pendaftar.

Pendaftaran luring akan dibuka pada 4-8 Juli 2024.

"Jadi kalau ada yang memang terkendala saat pendaftaran online kemarin, nah pendaftaran bisa dilanjutkan offline. Kami minta mendaftar langsung di sekolah yang masih ada kuotanya," tuturnya.

(w4)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved