Sosok

Inilah Sosok Bos Distro Palembang, Ngaku Bunuh Pegawai Koperasi Pakai Pisau Panjang Lalu Jasad Dicor

Saat ditangkap, dia mengenakan baju kaus hitam celana pendek, duduk di depan Polsek Padang Barat.

|
Editor: Alza
Istimewa
Antoni pelaku utama pembunuhan pegawai koperasi bernama Anton. 

"Pembantu termasuk istri dan seluruh keluarga yang tinggal di ruko ini sudah meninggalkan tempat ini," jelasnya, Rabu, dikutip dari TribunSumsel.com.

Kasus pembunuhan terungkap usai polisi menangkap satu dari tiga pelaku pembunuhan.

"Dan pada hari Selasa (25/6/2024) kemarin kami telah menangkap seseorang yang kami curigai terlibat."

"Kemudian kami lakukan pendalaman, barulah diketahui bahwa ini adalah kasus pembunuhan," tuturnya.

Setiba di ruko, polisi melihat sebuah pisau yang ada bekas darah.

Proses evakuasi jasad dilakukan dengan membongkar paksa pintu ruko.

Sementara itu, kuasa hukum keluarga korban, Jasmadi SH, mengatakan sehari sebelum korban hilang, istrinya mendengar ada orang yang marah-marah di telepon.

Korban kemudian mendatangi ruko di Maskarebet untuk menagih utang.

"Hari Jumat dia terima telepon tapi seperti ribut-ribut.

Lalu keesokan harinya Anton pergi untuk menagih nasabah yang ada di Talang Kelapa."

"Saya tanyakan ke keluarga, satu-satunya nasabah korban yang ada di Talang kelapa ya orang distro ini," ucapnya.

Ia mendapat rekaman CCTV ruko sebagai bukti korban sempat ke sana.

"Di rekaman CCTV tersebut memang benar korban datang ke distro di hari Sabtu sekitar pukul 11.39 WIB.

Rekaman CCTV itu kami serahkan ke pihak kepolisian untuk kepentingan penyelidikan," bebernya.

Pihak keluarga curiga lantaran ruko tidak buka lagi sejak korban dinyatakan hilang.

Nomor telepon pemilik ruko juga tidak aktif.

"Kami hampir setiap malam nongkrong di depan distro ini dan tidak pernah buka sampai sekarang," jelasnya.

Selain tidak membayar utang, pelaku juga membawa kabur uang yang dibawa korban.

"Tidak banyak (utang) mungkin di kisaran Rp 10 juta.

Nah terakhir kali juga korban ini minta transfer ke temannya, jadi posisi dia bawa Rp 30 juta."

"Tapi belum pasti totalnya karena di dalam tasnya ada lagi. Kami belum tahu uang itu di mana," pungkasnya.

(Tribunnews.com/TribunSumsel.com/sripoku.com)

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved