Berita Pangkalpinang

Tingkat Inflasi Tahunan Pangkalpinang Lebih Rendah, Ini Komoditas Utama yang Jadi Pendorong

tingkat inflasi di Pangkalpinang pada Juni 2024 sebesar 1,78 persen secara tahunan dengan indeks harga konsumen (IHK) 104,90

Penulis: Suhendri CC | Editor: Novita
Dok Prokopim Pgk/Iwan
KONFERENSI PERS INFLASI PANGKALPINANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pangkalpinang menyelenggarakan konferensi pers mengenai inflasi Pangkalpinang, Senin (1/7/2024). Dalam konferensi pers di kantor BPS Kota Pangkalpinang tersebut diketahui bahwa Pangkalpinang pada Juni 2024 mengalami inflasi tahunan sebesar 1,78 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 104,9. Adapun inflasi bulanan (m-to-m) tercatat sebesar 0,19 persen. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Inflasi tahunan di Kota Pangkalpinang pada Juni 2024 berada di angka 1,78 persen.

Komoditas utama penyumbang inflasi ini adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pangkalpinang, Senin (1/7/2024), merilis, tingkat inflasi di Pangkalpinang pada Juni 2024 sebesar 1,78 persen secara tahunan dengan indeks harga konsumen (IHK) 104,90.

Tingkat inflasi tersebut lebih rendah dibandingkan inflasi Mei 2024 yang sebesar 1,97 secara tahunan dengan IHK 104,70.

Kepala BPS Kota Pangkalpinang, Dewi Savitri, dalam konferensi pers di kantornya, Senin (1/7/2024), mengatakan, komoditas yang paling berpengaruh terhadap inflasi tahunan atau year on year (y-on-y) adalah beras dengan andil sebesar 0,68 persen, angkutan udara 0,33 persen, dan sigaret kretek mesin (SKM) 0,32 persen.

Secara y-on-y, lanjut Dewi, penyumbang utama inflasi adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil 0,16 persen.

Komoditas utama yang mendorong inflasi di kelompok ini adalah beras, sigaret kretek mesin (SKM), dan cabai merah.

Dewi menyebutkan, kenaikan harga yang menyebabkan inflasi y-on-y tercermin dari peningkatan indeks di hampir semua kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,95 persen, kelompok pakaian dan alas kaki 0,14 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,06 persen, kelompok kesehatan 9,39 persen, dan lainnya.

Sementara itu, kelompok yang mengalami deflasi y-on-y atau penurunan indeks, meliputi kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 1,63 persen.

Pada kesempatan yang sama, Dewi juga mengatakan, tingkat inflasi bulanan (month to month/m-to-m) Pangkalpinang pada Juni 2024 sebesar 0,19 persen.

Inflasi m-to-m ini didominasi oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang memberikan andil sebesar 0,16 persen, serta kelompok transportasi dengan andil 0,08 persen.

"Komoditas utama penyumbang inflasi pada kelompok tersebut adalah angkutan udara dan cabai merah," kata Dewi.

Terkendali

Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan mengatakan, data yang dipaparkan BPS tersebut menunjukkan inflasi di Pangkalpinang terkendali.

Lusje pun bersyukur inflasi pada Juni 2024 masih dapat dikendalikan.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved