Berita Belitung Timur

Perangkat Desa di Belitung Timur Dibekali Edukasi Literasi Keuangan Digital oleh OJK

Bupati Belitung Timur menyebut, di era digitalisasi literasi keuangan masyarakat ini sangat dibutuhkan, apalagi pelaku UMKM juga para kades.

Penulis: Bryan Bimantoro | Editor: Novita
ISTIMEWA
Literasi Keuangan Masyarakat bertema 'Desaku Cakap Keuangan di Kabupaten Belitung Timur', di Auditorium Zahari MZ, Selasa (16/7/2024). 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI menggelar kegiatan Literasi Keuangan Masyarakat yang bertema 'Desaku Cakap Keuangan di Kabupaten Belitung Timur', di Auditorium Zahari MZ, Selasa (16/7/2024).

Deputi Direktur Pelaksanaan Edukasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan, Halimah Sa'diyah mengemukakan, program Desaku Cakap Keuangan merupakan upaya OJK dalam meningkatkan pemahaman masyarakat desa terhadap lembaga produk maupun layanan jasa keuangan konvensional dan syariah, melalui pembekalan terhadap perangkat desa.

Menurutnya, perangkat desa memiliki peran yang penting terhadap kesejahteraan finansial masyarakat.

"Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan keuangan desa, membuat keputusan yang tepat dalam keuangan, maupun dalam membangun lingkungan ekonomi atau finansial yang positif bagi masyarakat," kata Halimah Sa'diyah dalam sambutanonya, Selasa (16/7/2024).

Dia menjelaskan, ada tiga capaian yang OJK harapkan, agar dapat diterapkan oleh lapisan masyarakat.

Pertama, semakin memperkuat tata pemerintahan lokal.

Kedua, mendorong inklusi keuangan daerah, serta terakhir, dapat meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi dinamika keuangan global yang suatu waktu dapat terjadi.

"Program ini juga merupakan upaya dukungan pencapaian tujuan pembangunan nasional berkelanjutan yang tertuang dalam 18 poin Sustainable Development Goals (SDG's) Desa," imbuhnya.

Dengan literasi keuangan yang memadai, masyarakat diharapkan dapat menciptakan economic opportunities yang lebih besar dan dapat mencapai poin SDGs Desa.

Seperti Desa Tanpa Kemiskinan, Desa Sehat dan Sejahtera, dan Pertumbuhan Ekonomi Desa Merata.

Sementara itu, Bupati Belitung Timur, Burhanudin menyambut baik atas inisiasi yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Belitung Timur.

Burhanudin menyebut, di era digitalisasi literasi keuangan masyarakat ini sangat dibutuhkan, apalagi pelaku UMKM dan juga para kades dalam mengelola keuangan.

"Karena itu transaksi harus dilakukan dengan digitalisasi dan di OJK akan terkontrol transaksi yang ada di wilayah kita per bulan atau per minggu dari setiap transaksi yang dilakukan masyarakat," kata Burhanudin.

Ia berpesan kepada para kades agar rapi dalam menggunakan anggaran desa.

Burhanudin juga mengimbau agar transaksi di tingkat desa hingga kabupaten agar menerapkan transaksi digital, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Jangan sampai jika kita masih melakukan transaksi manual dengan jumlah banyak, kita jadi terintegrasi tidak baik. Oleh sebab itu, transaksi digital lebih mudah dan terdata dengan baik," tuturnya.

(Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved