Penemuan Puing Helikopter Polairud

6 Penyelam Dikerahkan untuk Cari Jasad Korban Helikopter Polri di Perairan Belitung Timur

Tim SAR Gabungan memulai pencarian jasad dan bangkai badan helikopter Polairud Polri seri NBO 105/P1103 yang hilang kontak pada 2022 lalu pagi ini,

Penulis: Bryan Bimantoro | Editor: Teddy Malaka
Ist/basarnaspkp
Briefing Tim SAR Gabungan dalam pencarian bangkai helikopter Polairud Polri seri NBO 105/P1103 di perairan Belitung Timur. 

Lokasi tersebut berada di Perairan Karang Tiga yang berjarak sekitar tiga mil dari Manggar.

Dirpolairud Polda Babel Kombes Pol Himawan mengungkapkan, dalam peninjauan ke lokasi hari ini, Jumat (19/7/2024), situasi lautan belum memungkinkan untuk dilakukan evakuasi.

"Kami menduga memang ada bangkai tubuh helikopternya yang bagian besar di sana. Hanya saja karena kondisi cuaca yang tidak baik, ombak tinggi dan angin kencang jadi belum bisa dilakukan," kata Himawan, Jumat (19/7/2024).

Meski demikian, dia bersama tim sudah memetakan di lokasi di mana saja letak puing-puing yang belum dievakuasi sejak penemuan puing-puing lainnya pada 2022 lalu.

"Apabila nanti situasi dan kondisi sudah mulai landai akan kami lakukan penyelaman," kata Himawan.

Kronologi

Helikopter 105/P-1103 milik Badan Pertahanan dan Keamanan (Baharkam) Polri dilaporkan jatuh di perairanBelitung Timur, Bangka Belitung pada 2022 lalu.

Helikopter tersebut, membawa empat anggota polisi, yaitu AKP Arif Rahman Saleh sebagai Capt Helikopter, Briptu Lasminto, Aipda Joko M, dan Bripda Anam.

Sebelumnya, Helikopter P-1103 dan P-1113 ini menjalani tugas perbantuan atau BKO di Pangkalan Bun.

Kemudian, dari Pangkalan Bun, dua helikopter terbang beriringan depan dan belakang sekitar pukul 11.00 WIB. Heli P-1103 berada di depan P-1113 menuju Tanjung Pandan, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.

Namun, posisi kedua helikopter sempat diterpa cuaca buruk.

Lantas, pada posisi radial 097 37 NM dari TPN VOR, P-1113 memutuskan untuk deviasi ke kanan menghindari cuaca buruk.

Sementara itu, helikopter P-1103 memutuskan untuk tetap berada di jalur normal.

Setelah menghindari cuaca buruk, kru helikopter P-1113 berusaha menghubungi kru di P-1103, tetapi tidak ada jawaban.

Setelah ditelusuri, helikopter 105/P-1103 tersebut dinyatakan jatuh di Perairan Karang Tiga, Desa Baru, Manggar, Belitung Timur.

Pencarian ditemukan, dan tiga jenazah anggota Polri yang menjadi kru di helikopter tersebut berhasil ditemukan.

Sementara jenazah dari AKP Arif tidak ditemukan.

Para tim pencari menduga AKP Arif terjebak di badan helikopter. (Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)
 

Sumber: Pos Belitung
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved