Berita Belitung

Harga Cabai Rawit di Tanjungpandan Belitung Fluktuatif, Jadi Penyumbang Inflasi Bulanan Juli 2024

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Belitung mencatat harga cabai rawit mengalami pergerakan sangat fluktuatif dari bulan ke bulan.

Penulis: Adelina Nurmalitasari | Editor: Novita
Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Belitung mencatat harga cabai rawit mengalami pergerakan sangat fluktuatif dari bulan ke bulan. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat harga cabai rawit mengalami pergerakan sangat fluktuatif dari bulan ke bulan.

Seperti halnya pada Juli 2024, ternyata harga cabai rawit menyumbang inflasi dengan andil 0,0977. Lumayan melejit jika dibandingkan Juni 2024.

Grafik perkembangan inflasi bulan ke bulan (month to month), Kota Tanjungpandan Kabupaten Belitung, pada Juli 2024 mengalami inflasi 0,01 persen setelah dua bulan sebelumnya berturut-turut mengalami deflasi.

Andil inflasi terbesar disumbang kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,01 persen.

"Komoditas penyumbang inflasi ini antara lain cabai rawit, sigaret kretek mesin, ikan bulat, ikan selar dan bayam," kata Kepala BPS Kabupaten Belitung Baiq Kurniawati, Kamis (1/8/2024).

Kota Tanjungpandan juga mencatatkan pertama kali mengalami deflasi pada pergerakan harga secara tahunan atau year on year (yoy).

Yaitu membandingkan pergerakan harga pada Juli 2024 dan 2023 yang ternyata menurun hingga mengalami deflasi 0,22 persen.

Artinya, harga pada Juli 2024 lebih murah ketimbang Juli 2023 lalu.

"Biasanya pada series data pada 2023 dan 2024 setiap bulan secara yoy Tanjungpandan selalu mengalami inflasi. Ini adalah deflasi pertama kali secara yoy. Andilnya disumbang deflasi daging ayam ras, ikan kerisi, ikan bulat, ikan tongkol, dan ikan kembung," lanjutnya.

Sementara itu, inflasi tahun kalender yang membandingkan indeks harga konsumen pada Juli 2024 terhadap Desember 2023, terlihat bahwa Tanjungpandan mengalami inflasi 0,07 persen.

Ini termasuk kategori kecil karena telah melewati satu semester.

Baiq menjelaskan, kondisi tersebut perlu menjadi perhatian kita semua karena sudah 7 bulan berjalan di 2024 kita baru mencapai angka inflasi sebesar 0,07 persen.

Sementara standar pemerintah, minimal harapan pemerintah perekonomian dikatakan sehat apabila inflasinya minimal 1,5 persen.

Kelompok yang memberikan andil terbesar menyumbang inflasi yaitu kelompok pendidikan.

Ternyata komoditas yang memberikan andil inflasi Tanjungpandan tahun kalender ada beras, sigaret kretek mesin, jeruk, telur ayam ras, dan cumi-cumi.

(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved