Kabar Belitung Timur

Mahasiswa IPB Riset Lokasi Geosite di Pulau Belitung

Mahasiswa S3 Intitut Pertanian Bogor (IPB) Mia Azizah melakukan riset tentang pemanfaatan sumber daya hayati di berbagai geosite di Belitung Timur.

Penulis: Rusaidah | Editor: Teddy Malaka
Istimewa/Dok. Mia Azizah
Mahasiswa S3 Intitut Pertanian Bogor (IPB) Mia Azizah saat melakukan penelitian. 

POSBELITUNG.CO - Mahasiswa S3 Intitut Pertanian Bogor (IPB) Mia Azizah melakukan riset tentang pemanfaatan sumber daya hayati di berbagai geosite di Belitung Timur.

Beberapa di antaranya yaitu Gunung Lumut, Open Pit Nam Salu, Batu Begalang, Hutan Kerangas Cendil dan Hutan Keruing. Sedangkan geosite di Belitung yaitu Bukit Peramun, Gunung Tajam, Gunung Kubing, Batu Mentas dan Bukit Pelabo.

Mia mengatakan, riset ini bertujuan meneliti tentang karakteristik keanekaragaman hayati dan pemanfaatannya untuk wisata berkelanjutan berbasis tumbuhan. Nantinya, hasil riset yang dia lakukan diharapkan menjadi rekomendasi alternatif wisata minat khusus di Belitung Timur.

"Riset sudah saya lakukan sejak Januari 2023 mulai dari pengambilan data awal dan survei lokasi. Riset ini untuk menambah rekomendasi wisata berbasis riset sehingga Belitung Timur tidak hanya unggul di wisata bahari tapi juga wisata edukasi hutan darat," kata Mia kepada posbelitung.co, Rabu (31/7).

Selama melakukan riset, Mia menemukan bahwa masing-masing tempat memikiki karakter dan keunikan ekosistem tumbuhan yang bisa menjadi daya tarik wisata. Seperti di Gunung Lumut dia menemukan tumbuhan unik yang bisa dikembangkan untuk wisata edukasi dan riset nasional.

"Ada juga di Hutan Kerangas tumbuh pelawan, sesapu dan pelepak yang spesifik tumbuh di Hutan Kerangas Desa Cendil yang miskin hara di Pulau Belitung," kata Mia.

Selain langsung melakukan survei yakni meninjau langsung tumbuhan juga dilakukan wawancara kepada warga lokal dengan tujuan untuk pengetauan dengan pemanfaatan serta pengelolaan tumbuhan pada ekosistem hutan.

"Selain pada tumbuhan saya juga fokus pada karakteristik ekosistem, seperti kandungan tanah dan iklim di wilayah penelitian," kata Mia.

Dari penelitian ini diharapkan akan ada output di antaranya lokasi ekosistem dengan tumbuhan dan karakter yang unik. Hasil risetnya ini akan di rekomendasikan ke pemerintah daerah untuk direncanakan sebagai tempat wisata minat khusus edukasi dan penelitian berkelanjutan.

"Semoga bisa bermanfaat untuk khasanah penelitian dan pengembangan wisata berkelanjutan di Pulau Belitung," kata Mia. (s1/posbelitung.co)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved