Kabar Belitung Timur

Penangkaran Rusa Sambar Berhasil Dikembangbiakkan di Damar Belitung Timur

Penangkaran rusa sambar TB Batu Besi milik PT Timah di Damar, Belitung Timur berhasil dikembangbiakkan dan hingga saat ini sudah lahir 11 rusa sambar.

Penulis: Rusaidah | Editor: Teddy Malaka
Posbelitung.co/Bryan Bimantoro
Rusa sambar di penangkaran TB Batu Besi Damar, Belitung Timur. 

POSBELITUNG.CO - Penangkaran rusa sambar TB Batu Besi milik PT Timah di Damar, Belitung Timur berhasil dikembangbiakkan dan hingga saat ini sudah lahir 11 rusa sambar baru.

Pengelola penangkaran TB Batu Besi PT Timah, Ruslan mengatakan, penangkaran ini didirikan sejak 2022 lalu dengan sembilan rusa sambar. Dikatakannya hingga kini total ada 20 ekor rusa sambar yang ditangkar di lokasi ini.

"Saat ini ada juga yang sedang hamil. Ada dua ekor," kata Ruslan saat ditemui posbelitung.co, Jumat (26/7).

Ruslan menjelaskan, rusa sambar merupakan salah satu satwa yang dilindungi dengan ciri khasnya yang memiliki tubuh lebih besar dari rusa jenis lainnya. Warna bulunya yang abu-abu kecoklatan juga menjadi ciri khasnya.

Selain itu, rusa sambar ini bertambah cantik dengan tanduknya yang panjang dan bercabang. Tapi tidak semua rusa sambar memiliki tanduk, melainkan hanya yang jantan saja untuk menarik lawan jenisnya. Pertumbuhan tanduknya juga dikatakan Ruslan pasti berganti setelah satu tahun karena memang sebagai proses pertumbuhannya.

"Luasan penangkaran rusa sambar ini kurang lebih satu hektar. Lahan seluas ini memudahkan mereka untuk bermain dan membuat mereka seperti berada dalam alam bebas," kata Ruslan.

Setiap harinya, 20 ekor rusa ini diberi makan dengan lebih dari 100 kilogram rumput dan dedaunan yang diambil dari lokasi sekitar penangkaran. Tidak hanya rerumputan, mereka juga diberi makan dengan tambahan pakan yaitu dedak.

"Saat ini masih belum bisa dikunjungi oleh masyarakat umum karena masih dalam lokasi penangkaran PT Timah," kata Ruslan.

Sementara itu, Kepala BKSDA Belitung Junaidi menjelaskan, lokasi penangkaran tersebut memang belum bisa dikunjungi untuk masyarakat umum. Namun, dia menyebut, jika untuk tujuan edukasi masih bisa dikunjungi.

"Untuk tujuan edukasi dipersilakan bagi sekolah-sekolah. Berkirim surat dulu ke PT Timah dan tentunya tetap menjaga kebersihan lokasi tersebut," kata Junaidi. (s1/posbelitung.co)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved