Menguak Sumber Uang Marisa Putri, Mahasiswi Pekanbaru Tersangka Penabrak Wanita Hingga Tewas

Padahal, Marisa masih berstatus mahasiswi semester tiga di Universitas Abdurrab Pekanbaru.

Editor: Alza
Kolase/akun Twitter Dhemit_is_Back via Tribunsumsel.com
Marisa Putri mahasiswi Pekanbaru, tersangka penabrak wanita hingga tewas. 

POSBELITUNG.CO - Sosok Marisa Putri, tersangka penabrak seorang wanita di Pekanbaru, Riau, Sabtu (3/8/2024) sekitar pukul 05.45 WIB.

Dia memiliki mobil Toyota Raize, yang diakuinya milik sendiri.

Padahal, Marisa masih berstatus mahasiswi semester tiga di Universitas Abdurrab Pekanbaru.

Tak hanya itu, dia dan ibunya tinggal di kontrakan.

Diketahui, Marisa Putri menjadi tersangka dalam kasus kecelakaan di Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau pukul 05.45 WIB, Sabtu (3/8/2024).

Marisa Putri menabrak Renti Marningsih (42) usai pulang dugem dalam keadaan mabuk alkohol dan ekstasi.

"Iya saya dalam kondisi tidak sadar dan tidak sengaja menabrak," kata Marisa Putri.

Marisa Putri melaju kencang menancap gas mobil Toyota Raize biru metalik yang ia kendarai dari arah Jendertal Sudirman ke Mal SKA.

Marisa Putri mengaku mobil Toyota Raize bernopol BM 4697 JZ itu merupakan miliknya, bukan punya orang tua.

"Milik saya sendiri," kata Marisa Putri.

Tetangganya bercerita setiap pulang, Marisa Putri memang mengendarai mobil tersebut.

"Kalau dia pulang nampak mobil itu parkir di depan rumah," katanya seperti dikutip dari Tribun Pekanbaru.

Tetangga bahkan merasa heran Marisa Putri memiliki mobil.

Pasalnya ibunya Marisa Putri tinggal di kontrakan.

"Dia dari keluaga biasa-biasa saja. Ibunya tinggal di kontrakan," katanya.

Ibu dan ayah Marisa Putri diketahui sudah bercerai.

Tetangga juga tak mengetahui sumber uang Marisa Putri hingga bisa membeli mobil Toyota Raize.

"Warga juga gak tahu pastinya dia kerja apa di Pekanbaru," katanya.

Marisa Putri tercatat sebagai mahasiswi Universitas Abdurrab.

Dia mulai kuliah tahun 2023.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa mengatakan Marisa Putri merupakan mahasiswi ilmu psikologi.

"Dia mahasiswi ilmu psikologi," kata Kompol Alvin Agung Wibawa.

Kata Alvin, Marisa Putri kuliah semester tiga.

"Masih semester tiga di Universitas Abdurrab," katanya.

Sebelumnya diberitakan, hasil tes urine menunjukkan Marisa positif menggunakan narkoba jenis amphetamine.

Usai menabrak korban, Marisa tampak asyik main HP seperti tidak bersalah menyebabkan korban meninggal.

"Hasil pemeriksaan urine menunjukkan yang bersangkutan positif menggunakan zat (narkoba) amphetamine.

Namun, sampai saat ini yang bersangkutan tidak mengakui," kata Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa.

Kompol Alvin menjelaskan, kronologi kecelakaan maut tersebut.

Insiden ini melibatkan Renti Marningsih, pengendara sepeda motor Yamaha Vega ZR BM 4697 JZ dan Marisa Putri (21) yang mengemudikan mobil Toyota Raize BM 1959 FJ.

Kejadian tragis ini terjadi saat Marisa menabrak Renti dari belakang, mengakibatkan Renti meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Kecelakaan ini telah menarik perhatian publik dan menjadi topik panas di media sosial.

Netizen menuntut keadilan bagi korban.

"Korban pengendara sepeda motor meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru," ujar Alvin.

Kasat Lantas mengungkap, kecelakaan bermula saat mobil yang dikendarai Marisa, bergerak di Jalan Tuanku Tambusai jalur selatan, datang dari arah timur (dari arah Jalan Jenderal Sudirman) menuju barat (arah Mal SKA).

"Sesampainya di depan penginapan Linda, menabrak sepeda motor Yamaha Vega ZR BM 4697 JZ yang dikendarai oleh korban yang berada di depannya.

Korban bergerak di jalan yang sama dan datang dari arah yang sama," papar Alvin.

Alvin menambahkan, korban mengalami luka berat di bagian kepala.

Sementara kedua kendaraan, sama-sama mengalami kerusakan.

Sepeda motor korban, ringsek di bagian samping belakang.

Sementara mobil yang menabrak, rusak di bagian samping depan kiri.

Akun diburu

Setelah video mahasiswi tabrak pengendara motor di Pekanbaru ini viral, banyak netizen yang mencari akun si wanita muda.

Ternyata banyak warganet yang sudah mengetahui akun Marisa Putri baik di Instagram maupun di TikTok.

Penelusuran Tribunpekanbaru.com, akun instagram Marisa Putri kini sudah diprivat.

Akun dengan 27 ribu pengikut tersebut juga telah menghapus postingannya.

Sementara akun TikTok Marisa Putri yang memiliki 4 ribu followers juga diserang netizen.

Akun TikTok Marisa Putri yang terkoneksi dengan instagramnya tersebut telah mengunggah 6 video.

Bahkan video-video tersebut sudah dibanjiri komentar hujatan netizen.

Santai main HP

Dalam video viral yang beredar, warget dibuat geram dengan raut wajah, tingkah dan sikap Marisa Putri saat kejadian.

Wanita muda itu tak tampak seperti panik dan masih sibuk memainkan ponsel di tangannya.

"Mukanya kok masih santai banget?" komen akun X @dwitasaridwita

"Tengil banget mukaaanyaaaaa. Dih gilaa. Bisa bisanya ga ada rasa penyesalan," tulis @notthatkhl

"Kita haruss kawal kasus ini. Jangan sampai karena uang atau apapun si pelaku stress ini bebas. Seperti biasa hukum di Indo bisa di beli, apalagi
katanya pelaku sempet bebas saat keluarga korban lagi mengurus korban.

"Gue nyesek banget. Gak ada rasa bersalahnya, itu nyawa orang," akun X @biumch ikut berkomentar.

"Setan itu dia. Abis nabrak dengan santai nya udh nunjukin klo dia gk pny rasa bersalah,gak peduli,bodo amat.

Mungkin dia kira dengan uang bisa selesai," komen akun @afrisena_ph

"gila yaa abis nabrak orang gaada cemas or ngerasa bersalah?? nder pliss jangan mau kalo diselesain secara kekeluargaan, biar tuh orang dapet sanksi sosial + harus dipenjara seumur hidup, kalo bisa dihukum mati," tulis akun @sunsetnmoonn

"Sumpah mau gw banting itu hpnyaaa sama keplak palanya arggggg," tulis @nurlhaha.

(Tribunpekanbaru.com)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved