ASN Belitung Timur Dilarang Pakai Fasilitas Negara untuk Kepentingan Politik

POSBELITUNG.CO, BELITUNG TIMUR - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Belitung Timur, Hendri Yani mengatakan sudah mengingatkan kembali agar aparatur sipil negara (ASN) netral menjelang Pilkada 2024.

Berdasarkan peraturan, batasan ASN saat Pilkada 2024 sangat jelas yakni tidak boleh terlibat langsung dalam pelaksanaan kampanye atau mengorganisir massa agar memilih salah satu paslon dan lain-lain.

"Selain itu yang tidak kalah penting bahwa tidak menggunakan fasilitas negara dalam hal (kampanye) ini siapa pun itu ya tanpa terkecuali," kata Henri Yani, Selasa (6/8/2024).

Pada Pilkada Bangka Belitung 2024 dan Pilkada Belitung Timur 2024 mendatang ada batasan bagi ASN Belitung Timur, termasuk imbauan agar tidak menggunakan simbol-simbol angka, pose jari atau kalimat slogan yang identik dengan pasangan calon di media sosial.

"Penetapan pasangan calon itu itu dianggap bahwa starting, startnya entry point orang harus netral.

Nah itu adalah hal yang keliru, padahal pada dasarnya sebagaimana undang-undang ASN ya PNS itu dia harus netral," katanya.

Baca juga: Jelang Pilkada 2024, Kajari Beltim Ingatkan ASN Jangan Like, Komentar dan Bagi Konten Berpihak

Maksudnya, ASN tidak boleh terlibat dalam kegiatan politik praktis dalam artian mendukung pasangan calon kepala daerah atau mereka yang akan mencalonkan diri.

Dalam waktu dekat ini, BKPSDM Belitung Timur belum menemukan ada laporan soal ASN tidak netral yang mengikuti kegiatan-kegiatan calon kepala daerah. 

"Jangan sampai dilakukan lah,karena itu hal yang tentu keliru dan salah. Jika ketahuan akan ditindak sesuai dengan ketentuan peraturan dan bukti yang ada, terakhir pernah terjadi sampai ada penurunan pangkat," jelasnya.

(Posbelitung.co/Sepri Sumartono)