Breaking News

Berita Belitung Timur

Jelang Pilkada 2024, Kajari Beltim Ingatkan ASN Jangan Like, Komentar dan Bagi Konten Berpihak

ASN di Kejari Beltim harus netral dalam sikap politiknya, namun wajib turut andil

Penulis: Bryan Bimantoro | Editor: Kamri
Posbelitung.co/Bryan Bimantoro
Kepala Kejaksaan Negeri Belitung Timur, Rita Susanti. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Menjelang Pilkada 2024 yang akan digelar 27 November 2024, aparatur sipil negara (ASN) di Kejaksaan Negeri Belitung Timur diingatkan agar selalu menjaga netralitas.

Hal itu dikatakan Kepala Kejaksaan Negeri Belitung Timur, Rita Susanti, Senin (5/8/2024).

Rita menegaskan para ASN Kejaksaan dilarang mengelike atau menyukai postingan terkait konten politik di media sosial.

Karena hal itu akan menunjukkan keberpihakan individu terhadap tersebut kepada kelompok-kelompok tertentu.

"Hati-hati dalam bermedia sosial. Jangan sampai mengelike, memberikan komentar, apalagi merepost postingan yang berbau politik.

Mari kita jaga independensi kita," kata Rita.

Menurut Rita, sikap netral ini untuk menjaga marwah institusi Kejaksaan yang independen sebagai penegak hukum dan responsif dalam menghadapi segala persoalan terkait dengan proses pilkada yang sedang berjalan.

"ASN di Kejari Beltim harus netral dalam sikap politiknya, namun wajib turut andil bukan saja menyukseskan pelaksanaan pilkada.

Tapi turut menyuarakan Pilkada Damai di berbagai kesempatan".

"Selain itu, ASN Kejaksaan juga harus menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani masing-masing karena tidak ada arahan apapun dan bebas menentukan pilihan," kata Rita.

Baca juga: Bawaslu Babel Nilai Pilkada Beltim 2024 Unik Karena Bakal Cakada Diisi Keluarga Politikus Nasional

Dia juga berpesan agar ASN Kejaksaan memberikan edukasi ke masyarakat bahwa berbeda pilihan itu biasa.

Jangan sampai berbeda pilihan sehingga membuat konflik horizontal di masyarakat.

Rita bilang pihaknya juga tergabung dalam Gakkumdu Bawaslu sehingga bisa memanfaatkan Posko Pemilu nantinya untuk membuat laporan yang cepat, tepat, dan akurat dengan data faktual yang ada di masing-masing daerah pemilihan.

Dengan begitu nantinya bisa mengambil langkah-langkah strategis dan antisipatif ketika ada permasalahan di lapangan.

Rita bilang untuk turut mengantisipasi ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan dalam proses pilkada nanti pihaknya menerima segala laporan dari masyarakat terkait dengan kerawanan pilkada dengan memetakan potensi dan gejala yang bisa mengganggu demokrasi.

"Kita harap Pilkada di Belitung Timur nantinya berjalan damai," kata Rita.

(Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)

 

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved