Berita Bangka Selatan

15 Unit Jaringan VSAT Bakal Dibangun di Bangka Selatan, Akses Internet Semakin Luas

Sebanyak 15 unit jaringan VSAT akan dibangun di 15 titik wilayah di Kabupaten Bangka Selatan dalam waktu dekat. 

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Novita
TRIBUNKALTIM.CO/RISNAWATI
Ilustrasi perangkat VSAT 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Selatan memprogramkan layanan internet untuk pendidikan, fasilitas pemerintah hingga objek dengan menggunakan Very Small Aperture Terminal (VSAT). 

Sebanyak 15 unit jaringan VSAT akan dibangun di 15 titik wilayah dalam waktu dekat. 

Pembangunan VSAT ini berdasarkan bantuan dari Kementerian Kominfo Republik Indonesia.

"Melalui person in charge (PIC, red) program dari Kementerian Kominfo, kita mendapatkan informasi Kabupaten Bangka Selatan tahun ini akan mendapatkan alokasi peralatan penyediaan sinyal internet VSAT sebanyak 15 titik," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskominfo Kabupaten Bangka Selatan, Sabtu (10/9/2024).

Sebaran titik tersebut menyasar 10 desa di 5 kecamatan, dengan penempatan seperti di sekolah, pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), objek wisata dan kantor desa.

Masing-masing empat desa di Kecamatan Payung yakni Desa Nadung, Desa Ranggung, Desa Paku dan Desa Bedengung. 

Kemudian, tiga desa di Kecamatan Airgegas yaitu Desa Air Bara, Desa Nyelanding dan Desa Airgegas. 

Sedangkan di Kecamatan Lepar, yakni Desa Tanjung Labu, di Kecamatan Simpang Rimba yaitu Desa Sebagian dan Kecamatan Tukak Sadai, Desa Tukak. 

Dengan pembangunan jaringan VSAT ini, diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan, wirausaha digital, literasi digital, dana desa dan beragam kebutuhan informasi internet lainnya, bisa diwujudkan dengan mudah. 

Fokus utama dari upaya peningkatan akses internet adalah pengembangan infrastruktur yang disertai ketersediaan listrik memadai dan aksesibilitas bagi masyarakat. 

Maka akses teknologi informasi dapat memudahkan pemerintah, untuk memberikan pelayanan optimal dan merata kebutuhan seluruh masyarakat.

"Tujuannya dengan tersedianya alat ini, proses administrasi, pelayanan publik sekaligus geliat perekonomian di objek wisata desa semakin meningkat," tutur Yuri.

Cara Kerja VSAT

Layanan internet VSAT, lanjutnya, tidak membatasi pengguna dalam mengakses informasi. 

Pasalnya, satelit menggunakan transmitter dan modem yang akan memproses dan mengekstraksi sinyal untuk bisa dibaca pengguna. 

VSAT merupakan solusi ideal untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh jaringan internet konvensional. 

VSAT yang merupakan sistem satelit komunikasi, diharapkan dapat mengatasi masalah konektivitas di daerah terpencil yang belum terjamah jaringan internet (blank spot).

Secara sederhana, cara kerja VSAT adalah dengan mengarahkan antena parabola kecil atau aperture terminal ke satelit di luar angkasa agar bisa saling berkirim data. 

Ketika mengirim data, antena VSAT mengonversi informasi digital yang dikirim menjadi sinyal radio lalu dikirimkan ke satelit luar angkasa yang berperan sebagai repeater. 

Dari satelit, data tersebut lalu diteruskan ke stasiun pusat atau hub station yang ada di darat, lalu diolah melalui server internet ataupun jaringan.

"Kami juga menginstruksikan kepada pihak desa, sekolah, puskesmas dan sentra pelayanan publik lainnya di wilayah yang jangkauan sinyalnya lemah. Agar bisa memanfaatkan peralatan penyediaan sinyal yang berbasis satelit. Saat ini teknologi tersebut sudah tersedia dan menjadi solusi yang tepat," jelasnya.

Yuri mengatakan, layanan internet VSAT berperan besar dalam kebijakan pembangunan yang direncanakan pemerintah untuk menyamaratakan akses distribusi informasi seluruh wilayah. 

Sementara , proses instalasi peralatan akan langsung ditangani oleh teknisi dari pihak Kominfo. 

Ia berharap penginstalan dapat berjalan lancar dan segera berfungsi. 

Terpenting. pihak penerima dapat merawat peralatan tersebut dengan baik agar tetap bisa dimanfaatkan.

"Alhamdulillah, beberapa usulan kita direspons oleh pihak Kementerian Kominfo. Untuk tahun ini, peralatan tersebut sudah pada tahap persiapan pengiriman ke lokasi," kata Yuri.

 (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved