Pemancing Hilang di Sungai Mendo
Kisah Kahpi Korban Diterkam Buaya Sungai Mendo Bangka, Evakuasi Menunggu Predator Menjauh
Bayangkan, tim SAR gabungan harus menunggu dan terus mengawasi buaya yang terus mengintai di dekat tubuh korban.
Penulis: Deddy Marjaya | Editor: Kamri
POSBELITUNG.CO - Evakuasi tubuh Kahi (25) korban diterkam buaya di Sungai Mendo Kecamatan Mendobarat Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berlangsung menegangkan.
Bayangkan, tim SAR gabungan harus menunggu dan terus mengawasi buaya yang terus mengintai di dekat tubuh korban.
Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Kahpi (25) yang hilang di Sungai Mendo Kecamatan Mendobarat Kabupaten Bangka pada Sabtu (10/8/2024) dinihari.
Tubuh Kahpi terlihat mengambang dalam kondisi tubuh tak utuh.
Tak jauh dari tubuhnya terlihat buaya masih mengawasi tim SAR gabungan yang berusaha mengevakuasi tubuh korban.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescuer Kansar Pangkalpinang, Polsek Mendo Barat, Babinsa, Laskar Sekaban, BPBD Kabupaten Bangka kemudian berusaha mengusir buaya tersebut sebelum mengevakuasi korban.
"Pencarian bersama tim sar gabungan berhasil membuahkan hasil dengan ditemukannya korban walaupun dalam keadaan meninggal dunia.
Kemudian korban kita evakuasi menuju rumah duka," kata I Made Oka Astawa, Kakansar Pangkalpinang, Sabtu (10/8/2024).
Penemuan tubuh korban bermula saat tim SAR gabungan yang masih berada di lokasi kejadian melihat buaya berada tidak jauh dari lokasi perahu milik korban ditemukan.
Baca juga: Warga Mendo Barat Diduga Diterkam Buaya, Basarnas Lakukan Pencarian
Khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan, tim SAR gabungan dibantu warga terus mengawasi buaya tersebut.
Sementara tak jauh dari buaya itu terlihat sesosok tubuh korban yang mengambang.
Melihat masih terdapat predator di sekitaran korban, tim SAR gabungan berusaha melakukan upaya untuk mencegah buaya tersebut mendekati korban kemudian mengusir buaya itu.
Buaya itu pun akhirnya pergi menjauh melihat banyaknya aktivitas warga di lokasi tersebut.
Tim SAR pun kemudian mengevakuasi tubuh korban yang terlihat tidak lagi utuh ke daratan.
Setelah itu, tubuh korban dibawa ke rumah duka di Desa Mendo Kecamatan Mendobarat Kabupaten Bangka.
"Tubuh korban tidak utuh dimana kaki kiri hingga sebatas paha putus," kata M Achin Ketua Laskar Sekaban yang ikut pencarian.
(Bangkapos.com/Deddy Marjaya)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.