Breaking news: Pemancing Hilang di Sungai Mendo, Diduga Diterkam Buaya

POSBELITUNG.CO, BANGKA-- Kafpi, warga Desa Mendo Kecamatan Mendobarat menghilang di Sungai Mendo. Pemancing ini diduga jadi korban serangan buaya.

Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang yang menerima informasi kejadian hingga pukul 20.00 WIB bersama warga malah melakukan pencarian bersama Tim SAR lainnya.

Korban atas nama Kahpi (35) warga Desa Mendo Kecamatan Mendobarat Kabupaten Bangka yang hilang.

Warga menemukan perahu dan alat mancing korban di aliran Sungai Mendo.

"Kami Bersama Tim SAR Gabungan akan mengupayakan pencarian terhadap korban, pencarian dilakukan dengan menyusuri sungai menggunakan rubber boat dan kapal milik warga serta didukung oleh alut Drone Thermal yang mampu melakukan pencarian di malam hari," kata I Made Oka Astawa, Kepala Kantor Basarnas Pangkalpinang.

Dirinya berharap pencarian yang dilakukan Bersama ini dapat membuahkan hasil yang maksimal dan korban dapat dengan segera ditemukan.

Sementara itu, pihak keluarga mengakui jika Kahpi tidak pulang sejak Kamis (8/8/2024).

Karena tak kunjung pulang, keluarga melakukan pencarian dan mendapati perahu milik Kahpi tidak di tempat.

Keluarga merasa curiga, karena Kahpi biasanya hanya pergi ke sungai sebentar memasang pancing lalu pulang dan dicek kembali keesokan harinya. 

Warga kemudian melakukan pencarian dan mendapati perahu korban bersama alat pancing namun tak mendapati Kahpi.

Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke aparat setempat yang selanjutnya meminta bantuan Tim SAR.

Menerima informasi tersebut,  Kantor Basarnas Pangkalpinang memberangkatkan 1 tim rescue menuju ke lokasi kejadian.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari, Rescuer Kansar Pangkalpinang, Polsek Mendo barat, Babinsa Mendo barat, BPBD Kabupaten Bangka, Laskar Sekaban, aparat desa berupaya melakukan pencarian terhadap korban dengan menyusuri sungai hingga malam hari guna mencari korban.

"Masih dilakukan penyisiran di lokasi hilangnya korban," I Made Oka Astawa.(deddy marjaya)