Kuliner Belitung

Kuliner Belitung Ketam Isi Elcha, Oleh-oleh Khas Olahan Daging Kepiting yang Gurih dan Lezat

Satu diantara kuliner Belitung yang dikenal adalah ketam (kepiting) isi, yang biasanya menjadi oleh-oleh khas dari Negeri Laskar Pelangi. 

Penulis: Dede Suhendar | Editor: Novita
Posbelitung.co/Dede Suhendar
Ketam Isi Elcha 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Belitung termasuk wilayah kepulauan yang kaya akan keanekaragaman kuliner olahan hasil laut. 

Satu diantara kuliner Belitung yang dikenal adalah ketam (kepiting) isi, yang biasanya menjadi oleh-oleh khas dari Negeri Laskar Pelangi. 

Ketam isi merupakan kuliner yang terbuat dari olahan daging kepiting dengan tampilan unik menggunakan cangkang kepiting itu sendiri. 

Setelah digoreng, ketam isi enak disantap dengan nasi hangat, ditambah cocolan sambal yang menambah cita rasanya. 

Kini, bisnis ketam isi di Belitung mulai dimenjamur. 

Yuliana yang akrab disapa Mak Yuli, pemilik Ketam Isi Elcha oleh-oleh khas dari Belitung.
Yuliana yang akrab disapa Mak Yuli, pemilik Ketam Isi Elcha oleh-oleh khas dari Belitung. (Posbelitung.co/Dede Suhendar)

Satu diantaranya Ketam Isi Elcha milik Yuliana, yang beralamat di Jalan Air Ketekok, Kecamatan Tanjungpandan atau di samping Masjid Al Iman. 

"Ide awalnya itu untuk lauk di rumah, karena anak-anak itu suka kepiting, tapi malas makannya. Karena kan susah ada kulitnya, jadi saya coba buat kepiting isi, ternyata mereka suka," tutur wanita yang akrab disapa Mak Yuli itu kepada posbelitung.co pada Sabtu (11/8/2024). 

Mak Yuli menjelaskan, komposisi olahan ketam isi terdiri dari beberapa bahan seperti daging kepiting, bawang putih, lada, penguat rasa dan seledri. 

Pertama-tama, daging kepiting baik isi maupun capitnya dimasukkan ke wadah cukup besar. 

Komposisinya untuk lima kilo daging kepiting dicampur 300 gram bawang putih yang sudah diblander. 

Ditambah campuran lada, gula, penguat rasa dan seledri masing-masing 30 gram. 

Terakhir, tambahkan 15 butir telur dan diaduk hingga semua bahan tercampur dengan rata. 

"Telur ini tergantung, kalau ukurannya besar biasanya 15 butir sudah cukup. Tapi kalau adonanya agak kurang basah, bisa ditambahkan lagi," kata Mak Yuli. 

Setelah selesai, adonan ditimbang dengan berat sekitar 4 gram dan dimasukkan ke cangkang kepiting

Sebelum digoreng, masukkan cangkang kepiting yang telah berisi adonan ke dalam telur yang sudah dikocok, untuk lebih merekatkan adonan dengan cangkangnya. 

"Digorengnya sampai berwarna kecokelatan dan itu sudah siap disantap," imbuhnya.

 (Posbelitung.co/Dede Suhendar) 

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved