17 Agustus 2024
Nayla Naura Nandiva, Pembawa Baki Paskibraka Belitung Timur 2024 Bercita-cita Jadi Dokter Gigi
32 anggota Paskibraka Beltim ini akan melaksanakan upacara penaikan dan penurunan Bendera Merah Putih dalam rangka HUT Republik Indonesia ke-79.
Penulis: Sepri Sumartono | Editor: Teddy Malaka
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Besok, 17 Agustus 2024, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) akan menunaikan tugasnya setelah menjalani pendidikan selama 2 Minggu.
32 anggota Paskibraka Beltim ini akan melaksanakan upacara penaikan dan penurunan Bendera Merah Putih dalam rangka HUT Republik Indonesia ke-79.
Satu di antara anggota Paskibraka Beltim tersebut adalah Nayla Naura Nandiva (16), seorang pembawa baki pada upacara 17 Agustus, besok pagi.
Putri kandung dari sepasang guru tersebut menyatakan sudah siap bertugas di lapangan upacara karena persiapan diri yang telah matang.
Nayla merasa momen pendidikan yang paling berkesan adalah saat latihan di Halaman Kantor Bupati Belitung Timur, terutama ketika dilatih membawa baki.
"Pernah beberapa kali salah, biasanya saya salah pada saat naik tangga, kaki saya sering gemetar, tapi sekarang sudah terbiasa," ungkap Nayla Naura Nandiva.
Nayla Naura Nandiva memiliki latar belakang orang tua dari kalangan pendidik, Eva Susanti ibunya, merupakan guru di SMPN 4 Gantung, dan Rusdianto ayahnya, merupakan guru di SMKN 1 Manggar.
Meskipun begitu, siswa kelas 11 SMAN 1 Gantung itu mempunyai cita-cita yang tidak sama dengan profesi kedua orang tuanya. Ia ingin menjadi dokter gigi.
"Cita-cita saya InsyaAllah menjadi dokter gigi, habis ini mau lanjut kuliah tapi belum ada kepikiran mau ke universitas mana," kata Nayla Naura Nandiva.
Naylah lahir di Tanjungpandan, pada tanggal 12 Desember 2007. Di usianya yang mencapai 16 tahun ini tidak menyangka-nyangka akan menjadi seorang pembawa baki.
Meskipun, sejak dari SMP Nayla Naura Nandiva memang telah berkeinginan kuat menjadi seorang anggota Paskibraka.
Sehingga, terlihat dari wajah Nayla Naura Nandiva ketika ditanya seperti apa perasaannya telah terpilih dan dikukuhkan menjadi seorang pembawa baki, gadis manis itu tersenyum.
Menurutnya, menjadi pembawa baki di pasukan pengibar bendera pusaka itu bukan tugas yang mudah, apalagi banyak sekali rekan-rekannya yang menginginkan peran tersebut, sehingga ia merasa bangga.
"Jadi saya sangat beruntung bisa menjadi pembawa baki," katanya sambil tersenyum sumringah.
Semua pencapaian Nayla Naura Nandiva sampa saat ini diakuinya berkat dukungan dari kedua orang tua dan orang-orang di sekitarnya.
Pembawa Baki yang hobi menari sejak kecil itu mendapat pesan dari kedua orang tua agar selalu mampu menjaga diri dan senantiasa berdoa kepada Allah SWT. (Posbelitung.co/Sepri Sumartono)
Pemdes Bantan Ajak Linmas Ikut Pawai Pembangunan Belitung 2024, Siap Bantu Amankan Jalannya Pilkada |
![]() |
---|
Pedagang Dadakan Ketiban Berkah saat Pawai Pembangunan Belitung 2024, hingga Ada yang Kehabisan Stok |
![]() |
---|
Peserta Pawai Pembangunan Belitung 2024 Tampilkan Berbagai Keunikan, Pemenang Akan Segera Diumumkan |
![]() |
---|
Semarak Pawai Pembangunan Belitung 2024, Pj Bupati Mikron Antariksa: Indonesia Ada di Belitung |
![]() |
---|
Kreasi SDN 10 Gantung Belitung Timur, 2.940 Botol Bekas Dirangkai Jadi Minatur Istana Garuda IKN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.