Pemkot Pangkalpinang Belajar Kelola Parkir ke Tuban Jawa Timur, Dampak Parkir Berlangganan

POSBELITUNG.CO – Pemkot Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung belajar mengelola parker ke Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur.

Rombongan kunjungan kerja ini dipimpin langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama.

Kegiatan ini dalam rangka mempelajari sistem parkir berlangganan yang telah sukses diterapkan di Kabupaten Tuban.

Kunjungan kerja ini berlangsung di Gedung Korpri Kabupaten Tuban dan disambut oleh Pjs Bupati Tuban, Agung Subagyo.

Budi Utama mengungkapkan studi tiru ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai kebijakan parkir berlangganan.

Hal ini mengingat pengelolaan parkir dianggap berhasil dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Tuban.

Menurt Budi, Pemkot Pangkalpinang berencana mengevaluasi kemungkinan penerapan sistem serupa di wilayahnya.

"Kabupaten Tuban dipilih karena keberhasilannya dalam penataan dan pengelolaan parkir berlangganan.

Kami ingin belajar dari pengalaman mereka dan mengkajinya lebih lanjut agar bisa diterapkan di Pangkalpinang," kata Budi kepada Bangkapos.com, Sabtu (5/10/2024).

"Kami berharap kerjasama ini dapat membawa manfaat bagi kedua daerah dalam mengelola parkir dan meningkatkan pendapatan daerah masing-masing," lanjutnya.

Baca juga: BPK Audit Kinerja Kantor SAR Pangkalpinang Bangka Belitung

Pjs Bupati Tuban, Agung Subagyo mengemukakan rasa bangganya mengingat Tuban dipercaya menjadi lokasi studi tiru oleh Pemkot Pangkalpinang.

"Kami siap berbagi pengalaman dengan Pemkot Pangkalpinang terkait penerapan sistem ini.

Semoga kunjungan ini bermanfaat bagi kedua pemerintah daerah," ujarnya.

Agung menjelaskan Tuban sedang bertransformasi menjadi kota industri yang mengakibatkan peningkatan arus lalu lintas, terutama di wilayah perkotaan.

Sejalan dengan peningkatan jumlah kendaraan, pengelolaan parkir yang tepat sangat dibutuhkan untuk menjaga kelancaran lalu lintas dan meningkatkan PAD melalui pajak serta retribusi daerah.