Pasangan Nyaman Bekawan Teken Komitmen dengan Pemuda Beltim, Prioritaskan Pemberdayaan Generasi Muda

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Dalam sebuah langkah yang dinilai sebagai terobosan, calon bupati nomor urut 2 Pilkada Beltim, Kamarudin Muten dan calon wakil bupati Khairil Anwar resmi menandatangani komitmen tertulis bersama para pemuda Belitung Timur, Senin (28/10/2024) malam.

Komitmen tertulis ini sebagai janji untuk mengembangkan potensi generasi muda setelah terpilih menjadi bupati dan wakil bupati periode 2024-2029.

Penandatanganan ini disaksikan oleh Adetia Sulius Putra, Kuasa Hukum Pasangan Nyaman Bekawan, yang bilang bahwa kesepakatan ini adalah bukti nyata kepedulian pasangan Nyaman Bekawan terhadap masa depan pemuda Beltim.

Dalam komitmen ini, diuraikan berbagai langkah strategis yang akan diambil pasangan Nyaman Bekawan jika terpilih sebagai pemimpin Beltim, mencakup program-program utama untuk mendukung pelatihan keterampilan kerja, mendorong usaha kreatif pemuda, dan menciptakan lebih banyak kesempatan dalam bidang pendidikan serta kewirausahaan. 

"Kesepakatan tersebut disambut hangat oleh para pemuda yang hadir, karena mereka melihatnya sebagai bentuk penghargaan terhadap potensi mereka dan sebagai jalan untuk berkontribusi aktif bagi pembangunan daerah," kata Adetia.

Menurut Adetia, bentuk komitmen yang dituangkan dalam kesepakatan tertulis ini adalah langkah maju dalam dunia politik lokal, di mana jarang ada calon pemimpin yang bersedia membuat perjanjian hitam di atas putih. 

"Komitmen ini menjadi bukti bahwa pasangan Nyaman Bekawan serius dalam upaya memperbaiki dan mengembangkan sumber daya manusia di Beltim, khususnya di kalangan pemuda," kata Adetia.

Secara hukum, kata Adetia, dokumen komitmen ini mengandung nilai akuntabilitas yang kuat karena dapat dijadikan bukti keseriusan serta pertanggungjawaban pasangan calon jika terpilih nanti. 

Menurut Adetia, komitmen tertulis ini dapat memudahkan masyarakat, khususnya pemuda, untuk mengawasi dan menuntut pelaksanaan janji jika terpilih.

Dengan adanya perjanjian yang sah ini, masyarakat memiliki dasar hukum yang jelas untuk memastikan program-program yang dijanjikan benar-benar dilaksanakan.

"Pada akhirnya, ini bukan hanya janji politik biasa, tetapi dokumen komitmen yang mengikat, menunjukkan kesungguhan pasangan Nyaman Bekawan. Bila kelak ada pelanggaran atau penyimpangan dari janji ini, masyarakat dan pemuda Beltim memiliki hak untuk mempertanyakan serta menuntut realisasi janji tersebut melalui jalur hukum," kata Adetia. (Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)