Samayani Enggan Pulang ke Rumah Usai Diusir Warga Desa Batu Beriga Gara-gara Dukung Tambang Timah
Dia dituduh melanggar kesepakatan antarwarga, yang menolak tambang timah di desanya.
Penulis: Sepri Sumartono | Editor: Alza
"Semua masyarakat mempunyai hak yang sama, termasuk dari sisi jaminan keamanan untuk mereka berkehidupan di lingkungan ini," katanya, Selasa (29/10/2024).
Dijelaskannya, Samayani sekeluarga telah mengungsi selama lima hari pasca diusir dari Dusun Berikat kemudian Polres Bangka Tengah memonitor dan melakukan langkah-langkah penyelesaian.
"Unsur Forkopimda hadir berdiskusi dengan perangkat desa bagaimana mencari solusi yang terbaik agar bagaimana lingkungan di sini kembali kondusif seperti sedia kala," katanya.
Menurutnya, kehadiran Polres Bangka Tengah saat itu sebagai bagian dari negara dalam rangka memastikan masyarakat nyaman menjalani kehidupan di Dusun Berikat Desa Batuberiga.
"Kami yakinkan kejadian kemarin adalah yang terakhir kali, kita semua datang ke sini untuk memberikan imbauan terkait mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan," katanya.
"Manakala mereka mengulang perbuatan serupa, perbuatan yang melanggar hukum, maka saya anggap sudah siap berhadapan dengan hukum juga," tegasnya. (posbelitung.co/sepri)
PT Timah-Dishub Belitung Timur Hadirkan Layanan Kesehatan Gratis dan Edukasi Pola Hidup Sehat |
![]() |
---|
PT Timah Tbk Bantu Rumah Layak Huni Masyarakat di Lingkar Tambang |
![]() |
---|
Ketua Umum IKT Luruskan Isu Separuh Karyawan PT Timah Tbk Terancam PHK, Begini Penjelasannya |
![]() |
---|
Mendiktisaintek Kunker ke Pangkalpinang, Apresiasi PT Timah Mulai Kembangkan Logam Tanah Jarang |
![]() |
---|
Mendiktisaintek Dukung PT Timah Tbk Jadi Pelopor Pengembangan Tanah Jarang di Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.