Berita Belitung
Sempat Disorot DPRD Belitung, RSUD Marsidi Judono Jelaskan Soal Layanan PICU, NICU dan Perinatologi
Fraksi BOS DPRD Belitung sempat menyoroti pelayanan dan kondisi sarana prasarana (sapras) RSUD Marsidi Judono dalam rapat paripurna.
Penulis: Dede Suhendar | Editor: Novita
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Fraksi BOS DPRD Kabupaten Belitung sempat menyoroti pelayanan dan kondisi sarana prasarana (sapras) RSUD Marsidi Judono dalam rapat paripurna pada Kamis (31/10/2024) lalu.
Satu di antaranya mengenai jumlah bed di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) tersedia empat bed, namun hanya dua bed yang sering digunakan.
Berdasarkan rilis dari Manajemen RSUD Marsidi Judono yang diterima Posbelitung.co, penanganan masalah PICU/NICU dan Perinatologi sesuai dengan PMK Nomor 3 Tahun 2020 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit, bahwa UPT RSUD Marsidi Judono wajib menyelenggarakan pelayanan PICU/NICU dan perinatalogi yang terstandar.
UPT RSUD Marsidi Judono mempunyai pelayanan PICU/NICU yang terdiri dari pelayanan Perinatologi sebanyak 4 tempat tidur, pelayanan NICU sebanyak 4 tempat tidur, dan pelayanan PICU sebanyak 2 tempat tidur.
Ditambah, kapasitas tenaga dua orang tenaga dokter spesialis, dan 17 orang perawat.
Jumlah tempat tidur juga telah diatur berdasarkan Keputusan Direktur RSUD Marsidi Judono Nomor 445/6321/KEP/UPT dr.H.JD/2023.
Keputusan tentang tempat tidur ini telah di kredensialing BPJS dan juga terlapor di SIMRS online Kemenkes.
Adapun gambaran tenaga perawat yang ada di Pelayanan PICU/NICU dan Perinatologi adalah sebagai berikut:
1. Tenaga perawat yang terlatih dengan perawatan dasar untuk bayi baru lahir dilakukan dengan inhouse training di UPT Marsidi Judono Kabupaten Belitung sebanyak 17 perawat, dengan mendatangkan narasumber dari Rumah Sakit Cipto Mangungkusumo (RSCM) pada tahun 2018.
Hal ini tentunya perlu dilakukan refresh training pelatihan sesuai dengan kemajuan pangananan perawatan PICU/NICU dan Perinatologi.
2. Tenaga perawat yang terlatih tentang perawatan dan penanganan asuhan keperawatan pasien bayi kritis sebanyak satu orang dan tenaga perawat yang mengikuti workshop tentang penanganan pasien anak kritis sebanyak satu orang, serta tenaga perawat terlatih untuk pelatihan resusitasi neonatus sebanyak 4 orang.
Pelatihan dasar tersebut juga perlu ditingkatkan sesuai dengan kemajuan pangananan perawatan PICU/NICU dan Perinataologi.
Sesuai dengan standar pemenuhan sumber daya manusia (SDM) untuk ditempatkan di pelayanan PICU/ NICU dan perinatologi, perawat yang melakukan pelayanan perlu memiliki kompetensi sebagai berikut:
1. Pelatihan dasar intensif pada pasien anak dan neotanus /PALS (pediatric Advanced life support
2. Pelatihan Resusitasi Neonatus advanced
3 Pelatihan dasar bayi baru lahir
4. Pelatihan dalam bentuk magang di Rumah Sakit Pengampuh Ibu dan Anak dan pelatihan lainnya yang secara kompetensi teknis berkelanjutan yang mendukung pengembangan kompetensi perawat PICU /NICU dan perinatologi di UPT RSUD dr H marsidi Judono Kabupten Belitung.
Hal ini perlu dilakukan secara berkesinambungan dan terprogram, sesuai pengembangan tren dan kebutuhan Pelayanan PICU/NICU dan perinatologi.
Dalam hal ini, ke depan pihak Manajemen RSUD harus mempunyai program pelatihan pengembangan sumber daya manusia untuk kompetensi tenaga di PICU/NICU dan Perinatologi.
Saat ini pemenuhan alat kesehatan penunjang di pelayanan PICU/NICU dan Perinatalogi sudah sesuai dengan standar pelayanan.
Setiap tempat tidur di dukung dengan jumlah alat life support yang berfungsi optimal seperti CPAP, infant warmer, ventilator, monitor pasien, saturasi oksigen yang dapat digunakan fungsinya secara optimal.
Untuk operasional alat penunjang kesehatan tersebut supaya dapat digunakan secara maksimal oleh pasien, perlu tersedia petugas yang terlatih dalam penggunaan alat penunjang kesehatan tersebut.
Artinya, terselenggaranya pelayanan PICU/NICU dan Perinatologi harus didukung dengan ketersediaan ruangan, sumber daya manusia yang terlatih dan kelengkapan alat penunjang kesehatan yang tersistem dan terintegrasi.
Dan pelayanan PICU/NICU dan Perinataologi dapat berjalan dengan baik dengan kondisi saat ini.
Sehingga jika terjadi kebutuhan khusus atau penambahan tempat tidur pasien untuk di pelayanan PICU/NICU dan Perinatologi, harus disiapkan secara teknis dan operasional yang akan dituangkan dalam kebijakan pimpinan rumah sakit, melibatkan komite medik, komite keperawatan dan unsur teknis di manajerial rumah sakit.
(Posbelitung.co/Dede Suhendar)
BWI Belitung Luncurkan Website Wakaf, Berwakaf Lebih Mudah Mulai Rp10.000 |
![]() |
---|
Polres Belitung Gelar Shalat Ghaib dan Doa Bersama untuk Pengemudi Ojol Almarhum Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Pawai Pembangunan Belitung 2025 Digelar Mulai Pukul 9 Pagi, 83 Peserta Sudah Mendaftar |
![]() |
---|
Produk Madu Asli Aok Be Lapas Tanjungpandan Belitung Resmi Kantongi Sertifikat Halal |
![]() |
---|
Wabup Belitung Ingin PDAM Dikelola Secara Baik, Syamsir: Masak Jual Air Rugi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.