Detik-detik Nanang Bunuh Lilis Pacarnya di Belitung Timur Gara-gara Panggilan Sayang, Jasad Dicor

Saat itu, terdengar Lilis memanggil kata sayang, yang membuat Nanang terbakar cemburu.

Editor: Alza
Posbelitung.co/Bryan Bimantoro
Tersangka Nanang Suryadi (47) tertunduk lesu dengan tangan diborgol saat menghadiri konferensi pers di Polres Belitung Timur, Kamis (14/11/2024).. 

Kabar kehilangan Lilis pun segera menyebar.

Para tetangga yang curiga mulai menghubungi pihak berwenang.

Tak lama berselang, polisi datang dan menemukan bukti-bukti yang akhirnya membuka tabir kelam di balik dinding berlapis semen itu.

Kapolres Belitung Timur, AKBP Indra Fery Dalimunthe, dalam konferensi pers yang diadakan Kamis (14/11/2024), mengungkapkan dugaan sementara menunjukkan motif kecemburuan menjadi penyebab utama dari kasus pembunuhan ini.

Menurut Kapolres, kecemburuan yang memuncak dalam diri Nanang diduga menjadi pemicu tragedi tersebut. 

"Berdasarkan pemeriksaan, Lilis menggunakan panggilan sayang kepada mantan suaminya saat berbicara di telepon, yang memicu emosi mendalam pada Nanang," ujarnya.

Jenazah di rumah sakit

Jenazah Lilis Sumarni, seorang pedagang seblak yang menjadi korban kasus pembunuhan di kawasan Mirang, Dusun Padang I, Desa Padang, Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini masih berada di RSUD Muhammad Zein Belitung Timur

Indra Fery Dalimunthe mengatakan jenazah Lilis Sumarni itu akan dilakukan autopsi oleh dokter spesialis forensik untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.

Pihak kepolisian saat ini memiliki tiga dugaan terkait penyebab kematian korban.

Dugaan pertama menyatakan bahwa korban tewas akibat pukulan cobek yang diarahkan ke kepalanya.

Dugaan kedua adalah korban tewas karena dicekik.

Adapun dugaan ketiga menyebutkan kemungkinan bahwa korban dikubur hidup-hidup.

"Hasil otopsi ini nantinya akan menjadi kunci untuk menentukan penyebab pasti kematian Lilis.

Tim kedokteran forensik akan melakukan serangkaian pemeriksaan mendetail untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi," kata Indra.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved