Gamma Paskibraka SMKN 4 Semarang Tewas Ditembak Polisi, Ratusan Orang Demo, dan Aipda Robig Ditahan

Mereka serempak berteriak 'usut tuntas' secara berulang-ulang sebelum melakukan doa bersama.

Editor: Alza
Istimewa
Gamma siswa SMKN 4 Semarang tewas ditembak polisi. 

"Kami ingin keadilan. Polisi harus usut kasus ini secara tuntas," ungkapnya. 

ia pun menyayangkan narasi yang dilempar polisi ke publik bahwa Gamma adalah gangster.

Ibarat kata, kasus ini ada bumbu-bumbu yang di dalamnya dibesar-besarkan. 

"Almarhum dikenal sebagai pribadi cukup baik.

Berprestasi, tidak pernah neko-neko, jadi kenakalan remaja itu sangat jauh daripada kepribadian korban," ungkapnya.

Pengacara publik dari LBH Semarang, Fajar Muhammad Andhika menjelaskan, lembaganya bersama tim advokasi lainnya sedang membentuk tim untuk membuka fakta-fakta baru dari kasus ini.

Menurutnya, kasus ini terdistraksi dengan informasi-informasi yang berkebalikan dengan fakta. 

"Namun untuk mengusut tuntas kasus penembakan Gamma perlu dukungan dari semua pihak dari pelajar mahasiswa  dan kawan-kawan lainnya," terangnya.

Pihaknya juga menuntut kepada negara supaya memberikan perlindungan bagi korban dan keluarganya. 

"Keluarga korban sementara ini belum mendapatkan hak-haknya secara hukum sehingga masih memerlukan perlindungan-perlindungan supaya tidak diintimidasi lagi," jelasnya.

Dari kasus ini, Dika sapaannya meminta polisi sadar diri. Lembaga ini juga perlu dievaluasi.

"Lembaga kepolisian harus dievaluasi total supaya kejadian serupa tidak terulang," katanya. 

DPR Panggil Kapolres Semarang

Komisi III DPR RI berencana memanggil Kapolres Semarang, buntut peristiwa anggota polisi menembak siswa SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah.

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman, dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (29/11/2024).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved