Ibu dan Anak di Pangkalpinang Dibunuh

Motif Riki Bunuh Istri dan Tewaskan Anak di Bak Mandi, Cemburu Tuduh Korban Ada Pria Lain

Dia menuding istrinya berhubungan dengan pria lain dan meminta penjelasan pada korban.

Penulis: Adi Saputra | Editor: Alza
Bangkapos.com
Riki (26) tersangka ketika berada di IGD RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, dikawal ketat oleh anggota Polda Babel dan Polresta Pangkalpinang, Jumat (29/11/2024). 

POSBELITUNG.CO - Terkuak motif Riki (26) membunuh istrinya, Indah Wati (32) di Perumahan Aira 3, Kelurahan Temberan, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (28/11/2024) lalu.

Ternyata, Riki cemburu pada istrinya karena dekat dengan laki-laki lain.

Dia menuding istrinya berhubungan dengan pria lain dan meminta penjelasan pada korban.

Hanya saja, saat itu korban tak begitu menanggapi tuduhan pelaku.

Korban tengah memberi makan anaknya F berusia 10 bulan di ruang tengah rumah mereka.

Saat itulah pelaku kalap dengan memukul bagian belakang kepala korban dengan cobek.

Korban terkapar di lantai dan pelaku menusukkan pisau ke leher, wajah, dan dada istrinya.

Hal itu dilakukannya untuk memastikan korban dalam kondisi tewas.

Demikian disampaikan Dirreskrimum Polda Babel Kombes Pol I Nyoman Merthadana saat jumpa pers di Polda Babel, Senin (2/12/2024).

"Usai membunuh istrinya, pelaku mengambil cincin korban dan kabur menggunakan sepeda motor," kata Kombes I Nyoman.

Riki dihadirkan dalam jumpa pers dengan kondisi tubuh lemah. 

Pelaku duduk di kursi roda, dengan selang oksigen terpasang di hidungnya.

Ada bekas luka di kaki pelaku, yang membuatnya sulit berjalan.

I Nyoman mengatakan, anak pelaku yang masih balita menangis saat peristiwa itu terjadi. 

Lalu pelaku menggendong anaknya dan membenamkan di bak mandi sampai tewas. 

Peristiwa pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 08.25 WIB dan jasad korban ditemukan pukul 22.00 WIB, Kamis (28/11/2024).

Riki ditangkap di Desa Riding Panjang, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Jumat (29/11/2024) malam.

Penangkapan dilakukan Jatanras Polda Babel dan Buser Naga Polresta Pangkalpinang, setelah menerima laporan dari Bhabinkamtibmas setempat.

Malas bekerja

Riki pembunuh istri dan anaknya, disebut malas bekerja dan kerap marah-marah pada Indah Wati (32).

Riki dan Indah menikah beberapa waktu lalu dan dikaruniai anak laki-laki berusia 10 bulan.

Namun, akhir-akhir ini, rumah tangga mereka sering diwarnai pertengkaran. 

Salah satu penyebabnya, anak Indah dari mantan suaminya biasa main ke rumah.

Peristiwa pembunuhan terjadi di Perumahan Aira 3, Kelurahan Temberan, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Babel, Kamis malam (28/11/2024).

Asiah ibu Indah datang berkunjung, menemukan anak dan cucunya tewas mengenaskan di dalam rumah mereka sendiri.

Asiah masih mengingat jelas detik-detik mencekam itu.

"Ketika sampai rumah ini gelap semua. Saya pikir mungkin Indah lagi keluar.

Tapi firasat saya tidak enak," ujarnya dengan suara bergetar.

Bersama anak laki-lakinya, Sudiri, mereka berusaha masuk dari pintu belakang.

Saat melihat ke dalam, Sudiri menemukan Indah tergeletak di lantai, berlumuran darah.

Asiah mengungkapkan menantunya sering marah, terutama saat anak Indah dari pernikahan sebelumnya datang berkunjung.

"Minggu lalu Indah sempat curhat, suaminya tidak suka kalau anak dari mantan suaminya ke sini," ungkap Asia, mengenang keluh kesah anaknya.

Tak hanya itu, Riki dikenal sebagai sosok yang mudah emosi dan malas bekerja.

"Sering berkelahi, tapi saya tidak tahu penyebab pastinya. Indah bilang suaminya ini pemarah," tambahnya.

Pada Kamis pagi, pertengkaran yang biasa terjadi berubah menjadi tragedi berdarah.

Riki nekat menghujamkan pisau ke tubuh Indah.

Tak berhenti di situ, bayi mereka, F, juga ditemukan tak bernyawa setelah dibenamkan di bak mandi.

Keheningan malam itu berujung pada penemuan jasad ibu dan anak yang dibawa ke RSUD Depati Hamzah, Pangkalpinang.

Ketua RT setempat, Heri, mengungkapkan bahwa pasangan ini baru setahun tinggal di perumahan tersebut.

"Setahu saya, Indah tinggal bersama satu anak dan suaminya. Indah berjualan gas elpiji," jelasnya.

Keesokan harinya, Jumat malam (29/11/2024), tim Jatanras Polda Bangka Belitung berhasil menangkap Riki di Desa Riding Panjang, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat Riki diinterogasi dengan tangan terikat.

Warga yang geram melontarkan makian.

"Kenapa kau bunuh anak kau? Binatang kau! Singa pun tak mau membunuh anaknya," teriak salah seorang warga.

Riki terlihat pasrah, wajahnya lemas dengan kepala plontos.

Polisi langsung membawanya ke RSUD Depati Hamzah untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kabid Humas Polda Babel, Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah, membenarkan penangkapan ini.

"Alhamdulillah sudah ditangkap. Sekarang dalam proses penanganan oleh Polresta," ujarnya.

Asiah masih belum bisa menerima kenyataan pahit ini. Tangisannya pecah saat melihat jenazah anak dan cucunya diangkat dari rumah.

"Anaknya masih kecil, baru mau merangkak. Tadi ada yang bilang sempat dibawa ayahnya keluar main," katanya sambil terisak.

Penangkapan Riki 

Dengan kondisi tangan diborgol, mengenakan celana kolor dan duduk dikursi roda dengan pengawalan ketat anggota Polda Bangka Belitung dan Polresta diduga pelaku pembunuhan anak dan istri di perumahan Ayra, Kelurahan Temberan, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang kembali dibawa ke Mapolda, Jumat (29/11/2024) malam.

Riki dibawa ke IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah Kota Pangkalpinang sekitar pukul 21.00 WIB. 

Usai mendapatkan perawatan medis pelaku dibawa keluar dari ruang IGD oleh anggota menggunakan kursi roda sekitar pukul 21.57 WIB dan dimasukkan ke dalam mobil duduk di kursi paling belakang.

Riki sebelumnya ditangkap tim Jatanras Polda Babel bersama tim buser Naga Polresta Pangkalpinang, di Desa Riding Panjang, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka Induk ketika berada di salah satu poskamling.

Setelah diamankan polisi pun langsung bergerak membawa ke Mapolda Babel.

Kabid humas Polda Babel Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah, ketika dikonfirmasi Bangkapos.com terkait kronologis dan motif sementara diduga pelaku tega melakukan pembunuhan terhadap anak dan istrinya.

Pihaknya, masih melakukan pemeriksaan dan mendalami motif dari terduga pelaku tega menghabisi nyawa kedua korban hingga meninggal dunia di Perumahan Aira Kelurahan Temberan, Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang.

"Sekarang diduga pelaku sudah di Polda dan info terakhir Kapolda Senin (2/11/2024) mau rilis lengkap, penyidik masih mau mendalami motif dari perbuatan diduga pelaku ini," terang Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah, Sabtu (30/11/2024).

(Bangkapos.com/Adi Saputra)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved